Hargatiket kereta Tasikmalaya ke Purwakarta yang paling murah mulai dari Rp 63.000 dengan kereta kelas ekonomi Serayu. Jam berapa kereta pertama dan terakhir dari Tasikmalaya ke Purwakarta? Kereta pertama dari Tasikmalaya ke Purwakarta berangkat pukul 10:36 WIB dengan Kereta Serayu dan kereta terakhir berangkat pukul 20:00 WIB dengan Kereta Serayu.
Lokasi Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41174 Koordinat Klik Disini Operasional 24 Jam Nomor Telepon – Harga Tiket Masuk❤️Ingin Berlibur❤️Keindahan Potensi❤️Rute Menuju Lokasi❤️Buka Jam Berapa❤️ Harga Tiket Masuk❤️ HTM per Orang Spot Foto Parkir Motor Parkir Mobil Untuk bisa masuk ke sini kamu tidak perlu memikirkan budget mahal karena saat datang ke Ujung Aspal Wanayasa cukup bersahabat di kantong. Kamu hanya perlu membeli tiket sebesar setiap orang. Karena di sini disediakan beberapa fasilitas maka untuk memanfaatkannya kamu juga perlu membayar ya. Seperti saat akan berkemah maka harus membayar 10 ribu rupiah setiap malamnya. Di sini ada juga tempat persewaan sepeda, hanya dengan membayar 15 ribu rupiah maka kamu bisa berkeliling di sekitar tempat wisata ini. Selain itu, ada lagi fasilitas lain seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa di sini juga sering kali digunakan sebagai tempat foto prewedding. Untuk dapat menggunakan tempat foto prewedding kamu perlu membayar sebesar 250 ribu rupiah. Cukup murah bukan untuk berlibur ke sini. Selain itu semua kamu juga perlu membayar karcis untuk kendaraan bermotor yang kamu gunakan untuk parkir. Hanya dengan 5 ribu untuk roda dua sedangkan roda empat membayar sebesar 10 ribu rupiah. foto by Ingin Berlibur❤️ Siapa yang tidak ingin berlibur, semua pasti ingin mengunjungi tempat yang dinilai memiliki potensi untuk menghilangkan penat. Semakin hari tentunya banyak sekali orang yang menginginkan untuk berlibur. Maka dari itu tidak heran jika semakin hari juga timbul beberapa objek wisata baru di berbagai daerah. Salah satunya adalah wisata alam Ujung Aspal Wanayasa. Tempat ini adalah sebuah hutan pinus yang juga terdapat 2 sumber mata air. Sumber mata air tersebut adalah Air Terjun dan Goa. Tentu ini akan menjadi destinasi menarik bagi kamu jika ingin liburan. Kali ini artikel yang akan kamu baca akan membahas tentang Ujung Aspal Wanayasa di Purwakarta. Mungkin tempat ini sudah tidak asing bagi warga sekitar di Purwakarta dan yang sudah datang ke sini. Tetapi bagi yang belum ke sini maka wajib untuk membaca artikel ini sampai tuntas ya. Keindahan Potensi❤️ foto by Ujung Aspal Wanayasa atau nama kerennya sekarang adalah Bukit Pinus Panyawangan memiliki profil sebagai berikut yaitu dalam bahasa sunda memiliki arti Menerawang dari kata Panyawangan. Maka dari itu tempat wisata ini dalam arti luas yaitu menerawang jati diri seseorang di dalam solusi kehidupan. Wisata yang terletak di Kabupaten Purwakarta ini memiliki keindahan yang luar biasa dan terbilang baru. Tempat ini adalah hutan pinus miliki Perhutani yang kemudian dikembangkan menjadi tempat wisata. Perhutani bekerja sama dengan LMDH, beberapa tokoh masyarakat dan karang taruna setempat. Pada tanggal 23 Maret 2016 lalu tempat ini resmi dibuka oleh Bupati Purwakarta saat itu yaitu H. Dedi Mulaydi, Sebelumnya tempat ini memiliki nama Pasir Panyawangan. Entah dengan alas an apa sehingga berubah menjadi Ujung Aspal Wanayasa. foto by Panorama yang begitu indah ini dipenuhi dengan pepohonan jangkung berjenis pinus. Pohon-pohon ini berjejer begitu rapi sehingga membuat pemandangan sedap dilihat. Maka dari itu tempat ini juga menjadi salah satu favorit bagi pecinta foto. Selain itu di tempat ini juga menciptakan hawa yang sangat sejuk. Ini dissabkan karena di sini dekat sekali dengan unung Burangrang yang berada di belakangnya. Ada juga saung yang digunakan pengunjung untuk beristirahat. Rute Menuju Lokasi❤️ foto by Tempat wisata Ujung Aspal Wanayasa ini tepatnya berada di Kecamatan Wanayasa.. kecamatan berada di Kabupaten Purwakarta dan uniknya adalah bisa menghubungkan tiga kabupaten sekaligus yaitu Purwakarta, Bandun dan Subang. Untuk sampai ke tempat tujuan wisata ini secara administrative memiliki jarak sekitar 25 km dari pusat kota dan memerlukan waktu kurang lebih satu jam perjalanan darat. Sebelum itu, kamu akan menemui situ Wanayasa. foto by Dari situ Wanaysa sendiri kamu harus mengambil jalan lurus sekitar 200 meter maka akan menemukan pertigaan jalur yaitu menuju Jalan Cagak. Selain itu jalan ini juga menghubunkan Bojong Sawit. Nah, dari Jalan Cagak kamu ikuti saja jalur ke sekolah dasar yang mungkin memiliki jarak sekitar 1,5 km. Sekolah tersebut bernama SD Negeri Pusaka Mulya lalu ambil belok ke kanan dan akan terlihat sebuah gang menuju Curug Cijalu. Lalu masuk saja menuju gan tersebut yang lebih tepatnya menuju Bukit Pinus. Jalan ini memang lebih kecil dari sebelumnya maka dari itu harus lebih hati-hati ya. foto by Setelah sekitar 200 meter, kamu akan menemui sebuah pertigaan. Pertigaan ini akan mengarahkan kepada dua tempat wisata. Ambil saja jalan lurus menuju Ujung Aspal Wanayasa. Nah, kamu akan menemui pertigaan lagi nanti. Tak jauh dari situ kamu akan bertemu dengan pintu gerbang tempat wisata. Setelah itu belilah tiket untuk jumlah orang yang kamu datangi. foto by Untuk kamu jika datang dari wilayah Jabodetabek maka akan melewati tol Jatiluhur atau Ciganesa, setelah itu akan masuk ke kota Purwakarta. Lanjutkan saja menuju Pasar Rebo lalu kea rah Pasawahan dan ke Wanayasa. Setelah itu lanjutkan menuju Desa Pusaka Mulya. Jika kamu menggunakan kendaraan bermotor roda dua maka lebih mudah jika mengambil arah dari Cikampek dan langsung ke Sadang lalu akan masuk ke Kabupaten Purwakarta. Tetapi untuk kamu yang berangkat dari kawasan Pantura maka kami menyarankan melalui jalur Subang – Jalan Cagak. foto by Kami juga sudah membekali kamu dengan titik koordinat yang ada diatas. Titik koordinat tersebut langsung terhubung dengan Google Maps. Download saja di hp kamu maka akan dengan mudah mendapat jalur secara otomatis. Tetapi hp kamu harus terkoneksi dengan internet yang stabil ya agar nantinya tidak tersesat, selamat berlibur untuk kalian yang akan datang ke sini. Buka Jam Berapa❤️ foto by Untuk jam buka di tempat wisata Ujung Aspal Wanayasa ini dibuka selama 24 jam. Bahkan banyak juga pengunjung yang bermalam dengan camping di sini. Kamu bisa datang kapan saja di sini tidak perlu khawatir jika tempat ini akan ditutup. Eka Sulvijayanti atau lebih dikenal dengan nama Eka yang punya hobi jalan jalan dan foto adalah seorang penulis berasal dari Lumajang Jawa Timur. Selain jadi Barista di kedai kopi, Eka adalah salah satu penulis yang aktif mengunggah karya tulisnya di dan
Taman Batu Purwakarta Harga Tiket Masuk Jam Buka WIB. Nomor Telepon +62 831-2624-2265. Alamat / Lokasi Cijanun Road, Cipeundeuy, Bojong, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia, 41164. Taman Batu Purwakarta adalah kolam renang alami dengan bebatuan besar bervariasi menghiasi areanya. Destinasi wisata ini terletak di lereng perbukitan kaki gunung Burangrang. Letaknya di antara persawahan, perbukitan dan sungai memberi suasana kesejukan yang asri. Kolam renang seluas 5000 m2 tersebut dibangun sejak 2016. Oleh warga sekitar, tempat ini juga dikenal dengan nama Wisata Mata Air Cijanun. Harga Tiket Masuk Taman Batu Purwakarta Wisatawan yang datang ke sini akan dikenakan biaya tiket masuk yang cukup murah. Tiket masuk berlaku setiap hari. Harga Tiket Masuk Taman Batu Purwakarta Tiket Masuk Reguler Baca Cikao Park Purwakarta Tiket Masuk & 6 Aktivitas Semua usia sudah wajib memiliki tiket masuk. Jam Buka Taman Batu Purwakarta Taman wisata ini buka setiap hari mulai dari pagi sampai sore hari. Baik hari biasa maupun akhir pekan. Waktu Operasional Setiap Hari – Ragam Aktivitas Wisata Area Taman Batu Purwakarta lengkap dengan kolam dan pemandangan perbukitan. Foto Google Maps/M Bahrun I Chourmain Wisata Taman Batu Purwakarta berjarak sekitar 30 km dari pusat kota Purwakarta. Sesuai namanya, di sini banyak terdapat batu alam yang tersebar di sekitar kolam. Batu-batu tersebut berasal dari gugusan batuan pegunungan Burangrang dengan ukuran bervariasi. Taman rekreasi unik ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata wahana air keluarga dengan nuansa asri yang alami. Wisatawan bisa berenang sekaligus menikmati panorama di sekelilingnya yang memberi efek relaksasi. Berenang di Kolam Renang Bertingkat Berenang di segarnya Kolam Renang alami. Foto Google Maps/dhika rizkiaputri Taman Batu Purwakarta memiliki beberapa kolam renang yang disusun bertangga. Hamparan batu-batu aneka ukuran bertebaran di area kolam menjadi keunikan wahana air ini. Kolam-kolam yang ada di taman wisata ini berasal dari mata air Cijanun yang dibendung. Airnya yang alami khas pegunungan masih bersih, dingin, dan sejernih air mineral. Air tersebut tidak mengandung bahan kimia seperti kaporit dan tidak perih di mata. Baca Taman Air Mancur Sri Baduga 6 Aktivitas Masing-masing kolam renang berukuran 10 x 6 meter. Kedalaman kolam bervariasi disesuaikan dengan usia wisatawan yang biasanya datang bersama keluarga dan anak-anak. Kolam-kolam renang tersebut memiliki kedalaman mulai dari semata kaki hingga 4 meter. Menikmati Panorama Alam Sekitar Taman Batu Taman Batu Purwakarta menyuguhkan pemandangan perbukitan, sungai, dan persawahan Google Maps/Salsabilla Fatin Lokasi Wisata Mata Air Cijanun ini berdampingan dengan kawasan hutan yang dikelola Perhutani KPH Purwakarta. Akses jalan menuju lokasi melewati perkampungan warga dan kebun teh yang ada di kecamatan Bojong Purwakarta. Kolam renang di taman rekreasi ini terletak di lereng perbukitan dikelilingi hutan alami dan perkebunan. Sambil berenang, wisatawan dapat melihat keindahan bukit, hutan, dan persawahan. Letaknya di ketinggian memberikan panorama alam yang begitu eksotis dengan udara yang sejuk. Baca Giri Tirta Kahuripan Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas Area Foto Menawan Bersantai di Kolam Renang. Foto Google Maps/explorepurwakarta Dengan penataan yang unik, taman rekreasi ini menjadi tempat berburu spot instagrammable bagi wisatawan. Di setiap tepian kolam renang terdapat batu-batu yang dapat digunakan untuk duduk sekaligus berswafoto. Di area ini banyak terdapat saung-saung dan pendopo-pendopo kecil di tepi kolam renang. Saung dan pendopo tersebut juga merupakan salah satu spot menarik untuk mengabadikan momen liburan. Baca Urban Farming Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas Panorama di sekeliling kolam renang pun tak luput menjadi latar foto wisatawan. Berlatar hijaunya perbukitan dan hamparan sawah memberikan kesan eksotis. Mandi di Bawah Guyuran Air Terjun Buatan Mandi dan bermain air di bawah guyuran air terjun buatan di Taman Batu Google Maps/syafrizal panyalai Pengelola tempat wisata sengaja membuat air terjun buatan di area wisata ini. Wisatawan biasa memanfaatkan guyuran air terjun ini untuk bermain air. Berbasah-basahan bermandikan guyurannya memberikan keseruan tersendiri. Spot air terjun buatan ini juga menjadi salah satu titik favorit untuk berfoto. Fasilitas Taman Batu Purwakarta Kolam renang Taman Batu Purwakarta telah menyediakan fasilitas yang cukup memadai di areanya. Seperti toilet, ruang bilas, dan ruang ganti. Saung dan pendopo di tepi kolam dapat digunakan sebagai tempat bersantai dan istirahat. Wisatawan juga dapat menemukan banyak tempat makan di sekitar lokasi wisata ini. Sajian hidangannya beraneka ragam, salah satunya ikon makanan khas Purwakarta, yaitu Sate Maranggi. Di sekitar lokasi juga ditawarkan beberapa penginapan dan tempat hammocking. Akses Untuk menuju tempat wisata ini, terdapat beberapa pilihan rute. Rute pertama Dari Jakarta – Sadang – Purwakarta – Situ Wanayasa – Bojong -Cipeudeuy – Cijanun. Mendekati lokasi wisata, akses jalan hanya selebar 1 mobil. Diharapkan wisatawan berhati hati ketika berpapasan dengan mobil lain. Rute kedua Dari Jakarta – Sadang – Purwakarta – Pondok Salam – Cipeudeuy – Cijanun. Rute kedua dengan jarak tempuh lebih pendek ini lebih nyaman ditempuh dengan motor. Sekitar 1 km mendekati lokasi wisata, pengendara pun harus berhati-hati. Karena akses hanya berupa jalan setapak pesawahan. Wisata wahana air alami ini berada di Jalan Cijanun, Cipeundeuy, Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat 41164. Atau berjarak kurang lebih 35 Km dari Kota Purwakarta.
Lokasiini berada di lereng Gunung Burangrang dan memiliki fasilitas umum yang lengkap dengan harga tiket masuk yang relatif murah dengan fasilitas kemah yang sudah disediakan. Ujung Aspal Wanayasa Harga Tiket Masuk Jam Buka 24 Jam. Nomor Telepon -. Alamat / Lokasi Babakan, Wanayasa, Purwakarta, Jawa Barat, Indonesia, 41174. Ujung Aspal Wanayasa adalah objek wisata alam di Kabupaten Purwakarta. Tempat wisata yang juga dikenal sebagai Pasir Langlang Panyawangan ini berada di kawasan kaki Gunung Tangkuban Parahu. Daya tarik utamanya yaitu area hutan pinus yang luas dan asri. Karena keasriannya, destinasi wisata ini sangat nyaman sebagai tempat rekreasi alam bagi segala kalangan usia. Harga Tiket Masuk Ujung Aspal Wanayasa Ujung Aspal Wanayasa termasuk objek wisata yang murah-meriah. Pengunjung cukup membayar 10 ribu rupiah saja untuk masuk ke areanya. Tiket ini tidak berlaku bagi pengunjung di bawah usia 5 tahun. Sedangkan bagi yang ingin berkemah atau mencoba wahana jembatan gantung terdapat biaya tambahan. Tiket Masuk Ujung Aspal Tiket Masuk Wisata Tiket Camping Tiket Masuk Jembatan Gantung Sewa Hammock Baca Juga 10 Tempat Wisata Terbaik di Purwakarta Jam Buka Ujung Aspal Wanayasa buka setiap hari selama 24 jam. Tempat wisata ini biasanya ramai kunjungan pada akhir pekan. Selain itu Wisatawan juga bisa berkemah di sini. Jam Operasional Setiap Hari 24 Jam Menikmati Kesejukan Ujung Aspal Wanayasa Destinasi wisata alam hutan pinus di Purwakarta – Foto Gmap/sri asmawati Rahayu Mendengar nama Purwakarta, biasanya yang paling mudah diingat adalah sate maranggi. Daerah ini memang sangat populer berkat kuliner yang satu ini. Namun, Purwakarta juga menyimpan banyak pesona alam yang belum banyak diketahui. Salah satunya bisa yaitu Ujung Aspal Wanayasa. Objek wisata bernama unik ini sebenarnya sudah lama populer di kalangan masyarakat Purwakarta. Lebih banyak yang menyebutnya sebagai Wisata Pasir Langlang Panyawangan. Jadi, jangan bingung lagi ketika mendengar kedua namanya. Keduanya sama-sama mengacu pada tempat wisata yang sama. Daya tarik yang memikat dari objek wisata ini adalah hutan pinus alaminya. Pemandangan ini mirip seperti yang ditemui di Cikole Lembang. Hanya saja, kawasan wisata ini masih minim sentuhan tangan manusia. Semuanya serba alami, sehingga suasana rekreasi pun agak berbeda. Baca Taman Batu Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas Akhir Jalan Mulus Pemandangan yang terlihat dari area hutan pinus – FOto Gmap/Ende mulyana aliyudin Mungkin ada yang bertanya-tanya dari mana asal penamaan tempat wisata ini. Nama ini bisa jadi masih berhubungan dengan lokasinya. Padahal, akses jalan di Wanayasa menuju tempat ini beraspal dan mulus. Namun rupanya jalan aspal ini berhenti sampai di gang menuju lokasi wisatanya. Wisatawan memang harus melintasi sebuah jalan sempit untuk sampai kemari. Akses jalan ini masih kurang baik, dengan kondisi tanah dan berbatu. Mungkin inilah yang menjadi penyebabnya dinamai ujung dari jalanan beraspal di Wanayasa’. Baca Alun-Alun Purwakarta wisata lengkap di tengah kota Hutan Pinus Rekreasi sederhana namun menyenangkan di hutan pinus – Foto Gmap/Saeful Bahri Terlepas dari penamaan yang unik, tempat wisata ini memang punya pesona yang tidak bisa dianggap remeh. Objek wisata ini merupakan kawasan hutan pinus yang masih sangat asri. Mirip seperti kawasan Cikole atau yang bisa dijumpai di Hutan Pinus Imogiri. Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai rekreasi alam. Di antaranya yaitu piknik dan jalan santai. Area hutan pinusnya berada di bawah pengelolaan Perhutani. Area ini kemudian dikembangkan bersama masyarakat setempat sebagai objek wisata. Fasilitas seperti warung makan dan gazebo dibuka untuk kenyamanan pengunjung. Wisatawan bisa menikmati pengalaman bersantap di bawah teduhnya sebaran pohon pinus yang menjulang. Kawasan ini memiliki jalur pedestrian yang terbuat dari paving block. Jalur ini bisa juga bermanfaat untuk jalan santai keliling area hutan. Bagi yang tidak ingin berjalan kaki boleh mengelilingi hutan menggunakan sepeda. Kedua aktivitas ini bermanfaat sebagai olahraga serta rekreasi. Baca URBAN FARMING Purwakarta Tiket Masuk & Aktivitas Spot Foto Wahana favorit di Ujung Aspal Wanayasa – Foto Gmap/Muhammad Farid Al-Faritsi Suasana hutan pinus yang asri di Ujung Aspal Wanayasa memang menawan hati. Pemandangan deretan pinus tinggi tampak mempesona sekaligus meneduhkan mata dan pikiran. Tidak heran jika tempat ini juga jadi primadona sebagai lokasi berfoto. Terutama untuk sesi foto khusus pre-wedding. Bicara soal spot foto, ada banyak yang tersedia di sini. Instalasi kreatif sudah pasti bisa dijumpai. Namun, spot foto yang favorit sesungguhnya adalah jembatan gantung. Objek wisata ini adalah salah satu yang menghadirkan wahana jembatan gantung. Jembatan ini terhubung dari pohon ke pohon dan berada di lereng. Pemandangan yang tersaji dari jembatan tidak perlu ditanya lagi. Jembatan gantung sederhana ini menghadap langsung ke arah daratan Kabupaten Purwakarta. Hijaunya hutan dan perbukitan dapat terlihat jelas dari spot ini. Di malam hari, gemerlap lampu permukiman di kejauhan tampak ikut menghiasi. Sayangnya, wahana ini hanya bisa dinaiki dalam jumlah terbatas. Setiap jembatan hanya bisa menampung maksimal 4 orang. Tidak jarang antrian panjang pun terjadi. Kalau mau naik dan berfoto di sini, harus sabar menunggu giliran, ya. Rekreasi Alam Hammock dan instalasi selfie – FOto Gmap/Hari Jaelani_HJI Banyak opsi aktivitas lainnya untuk menikmati hutan pinus di Ujung Aspal Wanayasa. Pengelola menyediakan sewa hammock untuk bersantai. Tidak puas seharian di sini? Kegiatan berkemah adalah jawabannya. Objek wisata ini juga berdekatan dengan lokasi Goa Jepang atau Goa Panyileukan. Tak jauh dari sini juga terdapat curug bernama Curug Pamoyanan. Jaraknya hanya sekitar 500 meter dan bisa jadi ide destinasi trekking. Sepanjang jalan, wisatawan juga dapat melihat aktivitas warga menyadap getah pohon pinus. Fasilitas Ujung Aspal Wanayasa Fasilitas pendukung di tempat ini terdiri dari area parkir yang luas, toilet, dan musala. Sejumlah warung lengkap dengan gazebo tersebar di seluruh areanya. Tempat ini juga memiliki jalur pedestrian dari paving block yang nyaman. Objek wisata Ujung Aspal Wanayasa termasuk dalam wilayah Desa Babakan, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta. Berjarak sekitar 30 kilometer atau 1 jam berkendara dari Purwakarta atau Subang. Akses jalan mulus beraspal hingga belokan gang menuju lokasi. Medan jalan masih berupa tanah berbatu yang sempit dengan kontur cukup menanjak. .