Kebersihan Itu Bagian dari Iman, Ini Hadits-haditsnya . Niken Widya Yunita - detikNews. Sabtu, 04 Jan 2020 18:45 WIB. Foto: istock/Kebersihan Itu Bagian Dari Iman, Ini Hadits-haditsnya.

Masroziq - Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Sebagai umat Islam harus senantiasa menjaga kebersihan, baik itu kebesihan jasmani dan rohani. Karena Islam merupakan agama yang fitrah, agama yang suci, maka kita sebagai umatnya harus senantiasa menjaga kesucian, kebersihan hati, fikiran, serta menjaga kebersihan lingkungan lingkungan sekitar. Berpidato tentang kebersihan sangat bagus disampaikan kepada khalayak umum, karena di Indonesia sendiri kebersihan sangat memprihatikan. Pada postingan ini saya akan memberikan contoh pidato agama Islam tentang kebersihan sebagaian dari iman. Contoh pidato singkat ini bisa dibacakan di sekolah-sekolah maupun tempat umum. Berikut ini contoh teks Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman. Pidato Agama Islam Kebersihan Sebagian Dari Iman Assalamu'alaikum Wr. Wb. بِسْÙ…ِ الله الرَّØ­ْمنِ الرَّØ­ِÙŠْÙ…ِ، الْØ­َÙ…ْدُ لله Ø£َØْرَجَ النَّاسَ Ù…ِÙ†َ الظُّÙ„ُÙ…َاتِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النُّÙˆْرِ ، ÙˆَالصَّلاَØ©ُ ÙˆَالسَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙ‰ سَÙŠِّدِÙ†َا Ù…ُØ­َÙ…َّدَÙ†ِ السَّائِÙ‚ِ Ø¥ِÙ„َÙ‰ النَّجَاةِ Ù…ِÙ†َ الْجُÙˆْرِ، ÙˆَعَÙ„َÙ‰ آلِÙ‡ِ ÙˆَØ£َصْØ­َابِÙ‡ِ Ø£َجْÙ…َعِÙŠْÙ†َ، Ø£َÙ…َّا بَعْدُ. Yang saya hormati bapak ibu hadirin sekalaian Marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang selalu memberikan kita kenikmatan berupa nikmat jasmani dan rohani. Sehingga kita bisa berkumpul di tempa yang penuh berkah ini. Sholawat dan salam selalu kita limpahkan serta haturkan kepda nabi Muhammad SAW dan semoga kita mendapatkan syafaat di hari akhir, amin. Hadirin yang berbahagia Kita pasti sudah sering mendengar hadits tentang kebersihan, النَّظَافَØ©ُ Ù…ِÙ†َ الْإيْÙ…َانِ Artinya “Kebersihan adalah Sebagian dari Iman” Seperti arti dari hadits tersebut bahwa kebersihan diri kita itu mencerminkan sebagian dari iman kita, kita yang hidup selalu menjaga kebersihan kesucian bisa berarti menunjukkan kebersihan iman kita. Maka dari itu kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari penyakit. Selain itu disamping menjaga kebersihan lingkungan kita juga harus menjaga kebersihan hati dengan selalu mendekatkan dri kepada Allah SWT. Jamaah sekalian rohimakumullah Menjaga lingkungan sangat dianjurkan dalam agama Islam, karena Allah SWT menciptakan lingkungan menciptakan bumi ini untuk kebutuhan manusia semua. Maka dari itu manusia wajib hukumnya untuk selalu menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan. Adapun manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan ini cukup banyak, diantaranya suasana pandang mata menjadi nyaman, udara tidak tercemar dengan ada banyaknya sampah, sumber-sumber penyakit yang dari kotoran tidak ada, dan masih banayk lagi manfaat dari menjaga kebersihan lingkungan. Menjaga kebersihan bisa dimulai dari hal yang paling sepele yang ada didalam rumah kita, kita senantiasa menjaga kebersihan rumah dengan cara menyapu, mengepel, membuang sampah pada tempatnya. Sedangkan menhjaga kebesihan lingkungan sekitar bisa kita lakukan dengan cara bergotong royong dengan warga masyarakat, misalnya mengadakan kerja bakti untuk satu kampung.
Selain tentang kebersihan, ada pula hadis yang berisikan tentang kebersihan sebagian dari iman. Hadis itu berbunyi sebagai berikut. الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ "Thuhuru syathru al iimaani." Artinya: "Bersuci (thaharah) itu setengah daripada iman." (HR. Ahmad, Muslim, dan Tirmidzi) Home Ibadah ''Kebersihan Sebagian dari Iman'' Hadits Dhaif, Tapi Maknanya Baik Selasa, 26 Zulqaidah 1444 H / 3 Juli 2018 0500 wib views Oleh Badrul Tamam Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya. Kebersihan dalam Islam memiliki kedudukan penting. Kitab-kitab fiqih ibadah dalam Islam diawali dengan bahasan thaharah yang mengandung makna kesucian dan kebersihan. Kebersihan merupakan asas terwujudnya kesehatan; salah satu nikmat terbesar yang Allah anugerahkan kepada manusia, sebagaimana hadits shahih, نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنْ النَّاسِ الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ "Ada dua nikmat yang manusia sering dilalaikan rugi di dalamnya yaitu sehat dan waktu luang kesempatan." HR. Al-Bukhari dan Ahmad Saking pentingnya kebersihan, agama ini memposisikannya separuh dari iman. Artinya, tuntutan iman adalah menjaga kebersihan. Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, الطُّهُورُ شَطْرُ الْإِيمَانِ “Bersuci itu separoh keimanan.” HR. Muslim Maksudnya, puncak pahalanya dilipatgandakan sampai setengah pahala iman. Ada yang mengatakan, maknanya iman menghapuskan dosa-dosa yang telah lalu, begitu juga wudhu’. Sebabnya, karena wudhu’ tidak sah tanpa iman. Karena harus dengan iman inilah disebut sebagai separoh darinya. Dan masih ada beberapa pendapat lain mengenai hadits ini. Menguatkan makna ini, banyak orang berdalil dengan hadits yang masyhur, اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ “Kebersihan sebagian dari iman.” HR. Al-Tirmidzi Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Bazz rahimahullah mengimentari hadits ini, لكنه حديث ضعيف، ومعناه صحيح، معناه جاء في أحاديث أخرى، هذا الحديث رواه الترمذي بسندٍ ضعيف، النظافة من الإيمان، ولكن ليس سنده صحيحاً، ولكن في المعنى جاء عن النبي -صلى الله عليه وسلم- أن من شعب الإيمان إماطة الأذى عن الطريق “Tetapi ia adalah hadits dhaif. Maknanya shahih benar. Maknanya ada di hadits-hadits lain. Hadits ini diriwayatkan al-Tirmidzi dengan sanad dhaif. Kebersihan sebagian dari iman tetapi sanadnya tidak shahih. Tetapi dari sisi makna ada hadits dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa di antara cabang Iman adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengabarkan bahwa beliau melihat pahala umatnya –saat ditampakkan kepadanya- adalah seseorang yang menyingkirkan kotoran dari masjid. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga bersabda, إِنَّ اللهَ جَمِيْلٌ يُحِبُّ الجَمَالَ “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan.” Dari sini, Allah syariatkan mandi janabat, mandi saat pergi ke shalat Jum’at, dan memandikan mayit. Dalam syariat ini terdapat nilai kebersihan. Syaikh Bin Bazz rahimahullah menjelaskan makna lain dari al-Tathhir bersuci, maksud dalil syar’i menunjukkan perintah menjaga kebersihan dari kotoran. Bahwa seorang mukmin tidak meninggalkan kotoran pada pakaian dan badannya. Tetapi hendaknya ia menghilangkan kotoran itu. Begitu juga saat ia di jalan, ia menyingkirkan gangguan yang membahayakan dari jalan agar kaum muslimin tidak celaka dengan sebab itu. Wallahu a’lam. [PurWD/ Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita! +Pasang iklan Gamis Syari Murah Terbaru Original FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai. Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas? Di sini Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan > jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub 0857-1024-0471 Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller NABAWI HERBA Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon 60%. Pembelian bisa campur produk > jenis produk. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan sebuah pidato berjudul 'Kebersihan Sebagian dari Iman.' Pertama-tama, perlu kita pahami bahwa lingkungan merupakan tempat menggantungkan hidup bagi para umat manusia. Karenanya kita harus menjaga lingkungan dengan sebaik-baiknya agar Bumi dapat membawa keuntungan bagi kita, bukan kerugian bahkan bencana. Alhamdulillahi rabbil `alamin. Washolatuwashalamu `alasrofil anbiyai walmursalin. Waala alihi washohbihi ajmain. Amma ba`du. Pertama-tama dan yang paling utama marilah kita panjatkan puji serta syukur ke hadlirat Allah swt karena dengan rahmat serta hidayahnya kita bisa berkumpul di ruangan yang mulia ini dengan keadaan sehat wal afiat. Shalawat beserta salam semaga terlimpahcurahkan kepada Habibana Wanabiyana Muhammad SAW tak lupa kepada keluarganya kepada sahabatnya dan mudah-mudahan kepada kita selaku umatnya. Yang saya hormati para dewan juri yang begitu adil dan bijaksana dalam mengambil keputusan. Yang saya hormati ibu-ibu, bapak-bapak, serta rekan-rekan sekalian yang hadir di tempat ini. Pada kesempatan ini dihadapkan rekan-rekan sekalian, saya akan menyampaian pidato dengan tema “Kebersihan Sebagian dari iman”. Bapak, ibu dan rekan-rekan yang saya hormati! Kita sering mendengar ungkapan “Annadzhafatu Minal Iman” atau “Kebersihan Sebagian dari iman”. Ungkapan itu mengandung makna bahwa menjaga kebersihan merupakan bukti atau buah keimanan seorang muslim. Kebersihan merupakan sesuatu yang dicintai Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam hadist yang di riwayatkan oleh Tarmizi RA, “Sesungguhnya Allah Ta’ala adalah baik dan mencintai kebaikan, bersih dan mencintai kebersihan, mulia dan mencintai kemuliaan, dermawan dan mencintai kedermawanan, maka bersihkanlah halaman rumahmu dan janganlah kamu menyerupai orang Yahudi.” Kandungan hadist diatas menyatakan perintah untuk menjaga kebersihan karena Allah mencintai kebersihan. Untuk mendapatkan cinta Allah upayakan untuk selalu bersih. Bersih diri, bersih hati, bersih lingkungan. Ada beberapa jenis bersih yang harus kita jaga Pertama, Bersih diri Kebersihan dimulai dari diri sendiri. Jika hendak menghadap Allah dalam Shalat, kita diharuskan dalam keadaan suci dan bersih. Bersih diri, pakaian dan tempat. Aktifitas menjaga kebersihan diri diwajibkan dalam syariat, sebagaimana diungkapkan dalam Hadist; “Ath-thahuuru syatrul iiman”, yang artinya Bersuci/Thaharah itu sebagai dari iman. Suci Thahir adalah keadaan tanpa najis/hadas, baik besar maupun kecil pada badan, pakaian, tempat, air dan sebagainya. Sedangkan bersuci merupakan aktifitas seseorang untuk mencapai kondisi suci, seperti berwudhu, tayyamum dan mandi junub. Kedua, Bersih Lingkungan Kebersihan lingkungan erat kaitanya dengan masalah kesehatan. Lingkungan yang bersih adalah lingkungan yang sehat. Kelalaian dalam menjaga kebersihan lingkungan merupakan awal dari mewabahnya berbagai penyakit. Banyak wabah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang kotor. Menjaga kebersihan lingkungan dimulai dari kebiasaan membuang sampah pada tempatnya, sebagimana ajaran mulia yang menyetarakan membuang sampah dengan sedekah, “Watumithul adza minathariqi shadaqah” yang artinya Memungut duri/sampah dijalan termasuk sedekah. Perintah membersihkan lingkungan, tempat tinggal dan tempat ibadah secara tersirat diperintahkan pada Nabi Ibrahim untuk selalu menjaga kebersihan Baitullah tempat beribadah, rumah Allah. Hendaklah perintah ini ditauladani juga bagi segenap muslim dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ketiga, Bersih hati Bersihkan hati dengan ikhlas. Makna ikhlas adalah menjernihkan dan membersihkan hati dari segala sesuatu yang mengotorinya. Ikhlas adalah segala kecenderungan pada Allah, menjadikan keridhaan Allah sebagai alasan mengerjakan perintah dan meninggalkan larangan. Allah berfirman dalam surat Albayyinah ayat 5 Artinya Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan kepada-Nya dalam menjalankan agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian Itulah agama yang lurus. Terakhir, Bersih Harta Tazzkiyah adalah mensucikan harta dengan Zakat. Zakat adalah rukun ketiga dari rukun Islam. Secara harfiah Zakat berarti Tumbuh, Berkembang, Menyucikan atau Membersihkan. Sedangkan secara terminologi syari’ah, Zakat merujuk pada aktivitas memberikan sebagian kekayaan dalam jumlah dan perhitungan tertentu untuk orang-orang tertentu sebagaimana ditentukan. Perintah menunaikan zakat yang terdapat dalam Al-Qur’an diantaranya sebagaimana tercantum dalam surat Albaqarah ayat 43; Artinya dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta orang-orang yang ruku’. Zakat merupakan sarana membersihkan harta yang kita miliki karena sesungguhnya di sebahagian harta itu terdapat hak orang lain yang dititipkan melalui rezki yang kita peroleh. Dengan mengeluarkan zakat, harta menjadi bersih dan pemanfaatannya akan memberikan berkah yang lebih baik. Demikianlah Islam agama yang lurus dan terang memberi tuntunan pada umatnya. Untuk selalu menjaga kebersihan, memahami maknanya, mengagungkannya, menjadikannya kebiasaan hidup, karena sesungguhnya Allah itu bersih dan mencintai kebersihan. Amat mudah menggapai cinta-Nya, bersihkan diri, bersihkan lingkungan, bersihkan hati dan bersihkan harta. Rasakan betapa dekatnya Yang Maha Agung, lebih dekat dari pada detak jantung. Rasakan kehangatan dekapan-Nya, lebih hangat dari pada aliran darah. Subhanallah, Maha Suci Allah, jadikanlah kami orang-orang yang “bersih”. Rupanya hanya itulah yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada kata-kata yang kurang tepat atau ada kata yang menyakiti hati rekan semua. Wabillahi taufik walhidayah wassalam`alaikum wr, wb.

Menjaga Kesucian untuk Menjaga Iman. H. Rahmadi Wibowo S., Lc., M.A., M.Hum., pembicara Kajian agama Masjid Islamic Center (IC) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) (Foto: Zahro) Kebersihan adalah sebagian dari iman, menjadi slogan yang tidak asing bagi kita. Ternyata, kata-kata itu diambil dari potongan hadis, yang artinya memberikan isyarat bahwa

Uploaded byawang_8375 0% found this document useful 0 votes3K views1 pageDescriptionschool workCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes3K views1 pageKultum Tentang Kebersihan Sebagian Dari ImanUploaded byawang_8375 Descriptionschool workFull descriptionJump to Page You are on page 1of 1Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel the full document with a free trial!Continue Reading with Trial
Artinya: “Kebersihan itu sebagian dari iman.” Teks annadhofatu minal iman bukanlah hadits meski memiliki pengertian yang sama. Meski demikian menjaga kebersihan merupakan pola hidup bagi umat Islam. Terlebih lagi kebersihan pribadi yakni kebersihan hati dan pikiran. Rembang Bicara – Akhirat adalah kehidupan yang pasti akan kita temui setelah kematian. Alam akhirat pasca kematian ialah sesi final dari perjalanan hidup seorang manusia. Tidak ada yang tahu mengenai hasil akhirnya kecuali Allah Swt. Kita hanya diperintahkan untuk sebanyak-banyaknya beramal ketika di dunia, khususnya adalah salat yang kelak dihisab pertama kali di akhirat, sebagaimana sabda Nabi إنَّ أَوَّلَ مَا يُحَاسَبُ بِهِ العَبْدُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ عَمَلِهِ صَلاَتُهُ Artinya “Sungguh amalan pertama yang dihisab pada hari kiamat nanti adalah salat”. HR. Tirmidzi. Baca Juga Teks Kultum Ramadhan Singkat Tema Hukum Menyalurkan Zakat ke Wilayah Lain Hadits di atas jelas sekali menegaskan bahwa salat adalah amalan pertama yang dihitung di akhirat. Setelah salat, ada beberapa amalan lain yang sangat sentral, yaitu zakat, puasa, naik haji dan ibadah-ibadah sunah baik bersifat individual maupun sosial. Namun, ada satu bekal akhirat yang sangat penting bagi setiap muslim, ia terlihat remeh dan kasat mata, namun menjadi kunci keselamatan di akhirat nanti.
Setengah dari iman bukan berarti benar-benar separuhnya tetapi bisa sebagiannya, sebagaimana penjelasan Imam An Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim. Setengah dari shalat juga merupakan sebagian dari iman. Dan thaharah tidaklah cukup membersihkan badan dari hadats dan najis melainkan juga harus membersihkan hati dari penyakit-penyakit hati. 2.

– Contoh ceramah di bawah ini membahas tentang pentingnya kebersihan menurut agama islam karena kebersihan adalah sebagian dari iman. Berikut adalah contoh ceramah singkat tema kebersihan adalah sebagian dari iman, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillah, puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala yang selalu melimpahkan rezeki dan berkahnya untuk kita semua sehingga kita semua dapat berkumpul pada kesempatan yang berbahagia ini. Di kesempatan yang istimewa ini, saya bermaksud untuk menyampaikan tentang pentingnya kebersihan dalam agama islam. Semoga apa yang saya sampaikan hari ini bermanfaat untuk kita semua. Amiin ya rabbal alamin. Dalam agama islam, kebersihan itu sangat penting karena kebersihan merupakan sebagian dari iman. Jadi, seorang muslim wajib untuk menjaga kebersihan badan dan lingkungan sekitarnya. Agama islam dikenal mewajibkan seorang muslim untuk menjaga kebersihan fisik dan spiritualnya. Menurut agama islam, kebersihan termasuk ke dalam aspek penting dalam kehidupan beragama seorang muslim. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-qur’an surat Al-Maidah ayat 6, يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا قُمْتُمْ إِلَى ٱلصَّلَوٰةِ فَٱغْسِلُوا۟ وُجُوهَكُمْ وَأَيْدِيَكُمْ إِلَى ٱلْمَرَافِقِ وَٱمْسَحُوا۟ بِرُءُوسِكُمْ وَأَرْجُلَكُمْ إِلَى ٱلْكَعْبَيْنِ ۚ وَإِن كُنتُمْ جُنُبًا فَٱطَّهَّرُوا۟ ۚ وَإِن كُنتُم مَّرْضَىٰٓ أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ أَوْ جَآءَ أَحَدٌ مِّنكُم مِّنَ ٱلْغَآئِطِ أَوْ لَٰمَسْتُمُ ٱلنِّسَآءَ فَلَمْ تَجِدُوا۟ مَآءً فَتَيَمَّمُوا۟ صَعِيدًا طَيِّبًا فَٱمْسَحُوا۟ بِوُجُوهِكُمْ وَأَيْدِيكُم مِّنْهُ ۚ مَا يُرِيدُ ٱللَّهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُم مِّنْ حَرَجٍ وَلَٰكِن يُرِيدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ Terkini

Tipsmenyampaikan pidato agar sampai ke audiensi Dalam artikel ini kami menulis contoh ceramah pendek atau singkat bertema tentang kebersihan. Kebersihan merupakan sebagian dari iman, pentingnya menjaga kebersihan baik jasmani ataupun rohani dari lingkungan sekitar. Sahingga shing mlebet tiang katah. Source: kabarmadrasah.com
Hai sahabat arobiyah institute, disela sela kesibukan yang admin jalani, alhamdulillah Allah masih memberikan kelonggaran waktu untuk berbagi hal seputar bahasa arab di blog ini. di sini saya akan berbagi tentang kultum bahasa arab tentang kebersihan. Adakah diantara kalian yang pernah disuruh membawakan kultum? Ataukah bahkan disuruh kutbah? Mungkin diantara kalian ada yang pernah mengalaminya ya. Lebih lebih bagi para pelajar di sekolah madrasah, biasanya ada kegiatan liqa’, atau apalah namanya. Namun biasanya kultum yang dibawakan menggunakan bahasa indonesia. Bagaimana jika kultum menggunakan bahasa arab? Apakah ada perbedaannya?. Secara garis besar tidak ada ya, bedanya Cuma materi yang disampaikan menggunakan bahasa arab. Dulu waktu admin masih menuntut ilmu di salah satu ma’had bahasa arab, admin pernah kultum dengan bahasa arab, karena disana ada program tersebut. Nah pada kesempatan ini, admin akan memberikan contoh teks pidato bahasa arab tentang kebersihan, dengan judul "Pentingnya menjaga kebersihan". Di bagian akhir admin sertakan juga terjemahan bahasa indonesianya agar mudah Arab Pidato Bahasa Arab Tentang Menjaga Kebersihanحِفْظُ النَّظَافَةِ مُهِمٌّ جِدًّاالْحَمْدُ لِلَّهِ وَالشُّكْرُ لِلَّهِ وَ الصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللَّهِ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَأَيُّهَا الْحَضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَاتُ ..........حِفْظُ النَّظَافَةِ لَهُ مَكَانَةٌ عَظِيْمَةٌ فِيْ الإِسْلَامِ. يُوْجَدُ كَثِيْرٌ مِنَ الْآيَاتِ وَ الْأَحَادِيْثِ يُشِيْرُ إِلَى حِفْظِ النَّظَافةِ، مِنْهَاوَ ثِيَابَكَ فَطَهِّرْ الْمُدَّثِّرْ 4إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْبَقَرَة 222الطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ رواه مسلمالنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ رواه الترمذي حديث ضعيف تَدُلُّ الْآيَاتُ وَ الْأَحَادِيْثُ عَلَى أَنَّ دِيْنَ الْإِسْلَامِ يَهْتَمُّ بِالنَّظَافَةِ. يُؤَكِّدُ كُلَّ الْأَدِلَّةِ الْمَذْكُوْرَةِ أَنَّ فِيْ الْفِقْهِ بَابٌ خَاصٌ يُبَيِّنُ النَّظّافَةَ كَيْفِيَّتَهَا وَحُكْمَهَا، وَ غَيْرَ ذَلِكَ. بَلِ الْإِسْلَامُ يُوْجِبُ أُمَّتَهُ الطَّهَارَةَ عِنْدَمَا يُقِيْمُ عِدَّةَ الْعِبَادَةِ. أَيُّهَا الْحَضِرُوْنَ وَالْحَاضِرَاتُ ..........بَعْدَمَا سَمِعْنَا مَا قاَلَهُ الْمُحَاضِرُقَدْ عَلِمْنَا الْآيَاتُ وَ الْأَحَادِيْثُ عَنِ النَّظَافَةِ. يَجِبُ عَلَيْنَا أنْ نُطَبِّقَ مَا نَعْلَمُ. وَلِهَذَا هَيَّا بِنَا نَهْتَمُّ بِهَذِهِ الْقَضِيَّةِ، سَوَاءً كَانَتِ النَّظَافَةُ الْبَدَنِيَّةُ أَمْ النَّظَافَةُ الْبِيْئَةُ. النَّظَافَةُ الْبَدَنِيَّةُ تَشْمُلُ الْإِسْتِحْمَامَ لِحِفْظِ نَظَافَةِ أعْضَاءِ الْجِسْمِ، وَ الْوُضُوْءَ، و غَسْلَ الْأَسْنَانِ، وَ حَلْقَ الشَّعْرِ، وَقَطْعَ الْأَظْفَارِ، وَ غَيْرَ يَكْفِي بِمُجَرَّدِ حِفْظِ نَظَافةِ الْبَدَنِ، بَلْ يَجِبُ عَلَيْنَا أَنْ نَحْفَظَ نَظَافَةَ الْبِيْئَةِ. مَثَلًا رَمْيُ الْزُّبَالَةِ فِيْ الْمزْبلَةِ. لَا يَجُوْزُ لَنَا أَنْ نَرْمِيَ الزُّبَالَةَ فِيْ النَّهْرِ، لأَنَّ ذَلِكَ يَسُدُّ سَيَلَانَ الْمَاءِ وَ يُسَبِّبُ الَّذِيْ أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُقَدِّمَ لَكُمْ، شُكْرًا علَى حُسْنِ اِهْتِمَامِكُمْ وَالسَّلَامُ علَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ. Teks Bahasa Indonesia Pidato Bahasa Arab Tentang Menjaga KebersihanMenjaga kebersihan itu sangat penting Segala puji dan syukur milik Allah ta’ala, shalawat serta salam semoga tetap tercurah kepada nabi Muhammad utusan Allah, kepada keluarganya, dan para sahabatnya semuanya. Para hadirin dan hadirat...... Menjaga kebersihan mempunyai kedudukan yang tinggi dalam agama islam. Banyak ayat dan hadits yang mengisyaratkan kepada kaum muslimin untuk menjaga kebersihan. Diantaranya adalah وَ ثِيَابَكَ فَطَهِّرْ الْمُدَّثِّرْ 4 “dan bersihkanlah pakaianmu.al muddatsir4” إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ الْبَقَرَة 222 “sesungguhnya Allah menyukai orang orang yang bertaubat dan menyukai orang orang yang menyucikan dirial baqarah222” الطَّهُوْرُ شَطْرُ الْإِيْمَانِ رواه مسلم “bersuci adalah separuh keimanan النَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ رواه الترمذي حديث ضعيف “kebersihan adalah sebagian dari iman HR. Ath-tirmidzi hadits dhoif atau lemah” Dari ayat dan hadits di atas, menunjukkan bahwa agama islam sangat memperhatikan masalah kebersihan. Semua dalil diatas diperkuat dengan adanya bab khusus yang membahas tentang bersuci dalam fiqih. Baik itu tentang hukum besuci maupun tatacara bersuci, dan lain sebagainya. Bahkan agama islam mensyaratakan pemeluknya untuk bersuci sebelum melaksanakan beberapa juga bahasa arab angkanama nama hari dalam bahasa arabketerangan tempat dalam bahasa arab Para hadirin dan hadirat....... Setelah kita mendengarkan apa yang disampaikan oleh penceramah, kita jadi mengetahui ayat-ayat maupun hadits tentang kebersihan, sehingga kita dituntut untuk mengamalkannya. Oleh sebab itu marilah kita perhatikan masalah kebersihan ini, baik itu kebersihan diri maupun kebersihan lingkungan. Kebersihan diri mencakup mandi untuk menjaga kebersihan anggota badan, wudhu, gosok gigi, memotong rambut, memotong kuku, dan lain sebagainya. Tidak cukup hanya kebersihan diri sendiri saja, namun kita juga dituntut untuk menjaga kebersihan lingkungan kita, misalnya membuang sampah pada tempatnya. Jangan sampai kita membuang sampah di sungai, yang mana hal itu dapat mengakibatkan tersumbatnya aliran sungai yang mengakibatkan banjir. Demikin kultum yang dapat saya sampaikan, terimakasih atas perhatiannya,, wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Itulah contoh pidato bahasa arab tentang pentingnya menjaga kebersihan. semoga bermanfaaat, selamat belajar.
Artinya : “Dari Abu Malik al-Haris ibn ‘Asim al-Asya’arie r.a. beliau berkata : Rasulullah SAW telah bersabda, Kebersihan itu sebagian daripada iman. Ucapan dzikir Al Hamdulillah memenuhi neraca timbangan. Ucapan Dzikir Subkhanallah dan Al Hamdulillah keduanya memenuhi ruangan antara langit dan bumi. Shalat itu adalah cahaya. Pidato Tentang Kebersihan Sebagian dari Iman Singkat Beserta Dalilnya. Dok. Sobat Guru Penyemangat, bagaimana kisah belajarnya hari ini?Semoga senantiasa seru dan menyenangkan, ya. Namanya juga belajar, kadang-kadang kita lelah, bosan, penat, dan mengantuk. Walau begitu, tidak apa-apa, yang penting tetap jaga kok penat belajar pesannya malah jaga kebersihan?Hehe. Soalnya di sini bakal menyajikan contoh pidato tentang pidato tentang kebersihan sebagian dari iman singkat beserta dalilnya yang bisa dibacakan pada kegiatan sosialisasi atau bahkan teks langsung disimak saja, yaPidato Tentang Kebersihan Sebagian dari Iman SingkatAssalamu’alaykum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillahi Hamdan Katsiran Kama Amar. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali terhormat, Bapak/Ibu Kepala SD/SMP/SMA 000 Bengkulu beserta wakilnyaYang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Tata Usaha beserta segenap karyawanYang terhormat, Bapak/Ibu Dewan GuruSerta, teman-teman seperjuangan yang saya banggakanAlhamdulillah, puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita berjuta-juta nikmat, terutama nikmat iman, sehat, dan kesempatan sehingga kita bisa berkumpul di tempat yang sejuk berbingkaikan salam kita sampaikan kepada Nabi akhir zaman, Muhammad SAW yang telah menuntun kita untuk mengenal cahaya Ibu, serta teman-teman yang kalian, seberapa penting kebersihan dalam kehidupan kita sehari-hari? Mengapa kita harus mandi minimal dua kali sehari, mengapa harus gosok gigi, dan mengapa pula kita harus berwudhu?Ternyata ada banyak pertanyaan yang terkait dengan kebersihan, ya. Karena pada dasarnya kebersihan itu adalah sebagian daripada iman. Dalam hadis dikatakan bahwa bersuci thaharah itu adalah setengah daripada berarti kita hanya cukup mencari setengah iman lainnya agar sempurna, bukan?Izinkan saya atas nama “Guru Penyemangat” untuk menyampaikan pidato singkat mengenai Kebersihan Sebagian dari yang saya banggakan, Sejatinya kebersihan itu begitu penting dan tidak bisa lepas dari kehidupan kita di sekolah kita diminta untuk mengelap kaca, mengepel lantai, menyapu ruang kelas, hingga membuang sampah pada tempat sampah, maka di lingkungan keluarga maupun masyarakat hal serupa juga rumah, kita pula harus rutin menyapu dan membersihkan semua ruangan. Jika tidak? Bersiaplah debu-debu akan bertamu, kecoa bahkan ulat bakal mengetuk pintu, dan rumah kita pun perlahan-lahan menjadi Sungguh tidak nyaman, bukan? Semakin keadaan rumah kita tidak bersih, semakin besar pula peluang diri untuk terserang penyakit. Jika sudah sakit? Semua rencana dan kenikmatan hidup kita bakal terganggu. Tak bisa belajar, tak bisa bersekolah, bahkan tak bisa dari itulah, hubungan kebersihan dan kesehatan itu laksana sepasang sepatu. Jika kita mengenakan sepatu hanya sebelah, apakah yang terjadi?Sepatu tidak akan berfungsi dan berperan sebagaimana ia dibuat. Dan jika kita berjalan dengan sepatu sebelah, kesempatan kaki untuk terluka makin membahana. yang saya banggakan;Berdasarkan pentingnya kebersihan yang sampai-sampai disandingkan dengan iman, bisa kita petik hikmah bahwa Islam itu mengajarkan setiap umatnya untuk hidup hanya sekadar buang sampah pada tempatnya, untuk mengerjakan sholat saja kita wajib tidak? Sholat tidak sah alias batal. Betapa Islam itu mengajak kita untuk hidup begitu, kebersihan tidak hanya cukup dari apa yang tampak saja melainkan kita pula wajib membersihkan apa yang tidak apakah sesuatu yang tidak tampak itu? Benar, dialah perasaan. Perasaan iri, dengki, sombong, takabur, merasa hebat, ingin pamer, dan sebagainya itu semua adalah penyakit yang membuat hati kita semakin ada sampah yang mengotori lantai, kemudian kita buang, maka selesai sudah kisahnya. Tapi jika hati yang kotor? Apa mungkin hatinya yang kita buang? HeheheMaka dari itulah, selain menjaga kebersihan lingkungan, kita pula wajib menjaga kebersihan hati dengan cara berbaik sangka, berpikir positif, memaafkan oran lain, serta yang paling utama adalah berzikir kepada Allah. Dengan begitu, kebersihan lahir dan batin akan kita Ibu, serta teman-teman yang saya banggakanKiranya demikianlah pidato singkat mengenai Kebersihan Sebagian dari Iman yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang berbahagia ini. Semoga bermanfaat untuk diri dan semua. Banyak maaf, saya akhiri;Wassalamu’alaykum Warahmatullah WabarakatuhPidato Kebersihan Sebagian dari Iman Singkat Beserta DalilnyaAssalamu’alaykum Warahmatullah WabarakatuhAlhamdulillah. Alhamdulillahilladzi arsala rosuluhu bilhuda wa diinil haq. Asyadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna muhammadar rasulullah. Allahumma sholli ala sayyidina muhammad, wa ala alihi wasohbihi ajma’ terhormat, Bapak/Ibu Kepala SD/SMP/SMA 000 Bengkulu beserta wakilnyaYang terhormat, Bapak/Ibu Kepala Tata Usaha beserta segenap karyawanYang terhormat, Bapak/Ibu Dewan GuruSerta, teman-teman seperjuangan yang saya banggakanPernahkah kalian mendengar slogan “annadzofatu minal iman” yang artinya “Kebersihan sebagian daripada iman?”Rasanya kita semua sudah tahu bahkan hapal, ya. Hanya saja, perlu diketahui bahwa kalimat tersebut bukanlah hadis melainkan slogan atau kata-kata mutiara. Maknanya memang bagus dan harus kita terapkan sehari-hari, namun tidak boleh kita yakini sebagai hadis yang disandarkan kepada Rasullullah kesempatan kali ini, izinkan saya atas nama “Guru Penyemangat” untuk menyampaikan pidato mengenai Kebersihan Sebagian dari Iman beserta yang Saya banggakan;Dalam kehidupan sehari-hari, kebersihan adalah hal yang sangat penting. Kebersihan itu penting bukan hanya sebagai syarat untuk sehat, melainkan juga menjadi amalan yang bernilai hadis shahih riwayat Muslim yang mengatakan bahwa “at-thuhuru syatrul iimaan” yang artinya bersuci kebersihan itu setengah daripada yang sama “at-thuhuru syatrul iimaan” juga tertuang dalam Musnad Ahmad dan Sunan Ad Darimi. Dengan demikian, kalau ingin menyandarkan pentingnya kebersihan kepada Nabi maka kita bisa gunakan ketiga hadis di yang saya sayangi. Ternyata, Islam menempatkan kebersihan sebagai faktor penting bagi keimanan seorang hamba, alias bersuci di sini memiliki makna yang luas. Tidak hanya sekadar menyapu rumah, mengelap kaca, atau membuang sampah, kegiatan lain seperti mandi, tayamum, wudhu, tidak berkata-kata kotor, serta berperilaku rendah hati juga menjadi bagian dari sekali! Kebersihan jasmani dan rohani alias kebersihan lahir dan batin. Bukan hanya badan, sejatinya hati kita juga harus dibersihkan dari segala penyakit berfirman dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 222 “…innallaha yuhibbuttawabina wa yuhibbul mutatohhirin” yang artinya “…Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”Pada ayat tersebut, Allah menegaskan bahwa Dia mencintai orang-orang yang bersih alias senantiasa mensucikan caranya? Untuk kebersihan jasmani rasanya sudah kita terapkan sehari-hari seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan pakaian, rumah, dan membersihkan najis yang menempel pada pakaian maupun kebersihan hati bisa kita pupuk dengan cara memaafkan orang lain, memaafkan diri sendiri, serta yang paling utama adalah dengan senantiasa berzikir, bertasbih kepada Allah serta membaca daripada itu, dalam Al-Quran Surah At-Taubah ayat 103 Allah memerintahkan kepada kita untuk senantiasa berzakat atas harta yang kita dapatkan guna membersihkan dan mensucikan begitu? Karena setiap harta yang kita dapatkan di bumi sebagiannya adalah milik orang yang berbahagia;Alhasil, kesimpulan yang bisa kita tarik kali ini yaitu; kebersihan itu meliputi kebersihan jasmani, kebersihan rohani, dan juga kebersihan harta. Mari senantiasa kita menjaga kebersihan seraya meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah Ibu, serta teman-teman yang saya banggakan;Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan yang mulia ini. Banyak maaf, saya akhiri;Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh**Demikianlah sajian Guru Penyemangat tentang contoh pidato kebersihan sebagian dari iman yang singkat dan lengkap. Untuk mengunduh dokumen PDF-nya, silakan klik tombol download berikutSemoga bermanfaat. Hari ini, saya sangat berterima kasih kepada wali kelas saya yang telah memberi saya kesempatan besar untuk membawakan pidato tentang kebersihan dalam acara ini. Sebelum saya memulai pidato ini, izinkan saya mengingatkan beberapa slogan umum tentang kebersihan, antara lain; Kebersihan adalah pangkal kesehatan; Kebersihan adalah sebagian dari iman Kebersihan sebagian dari iman, hadits ini adalah hadits yang sudah sangat familiar dan beredar luas di tengah masyarakat kita, tapi apakah benar itu sebuah hadits?, berikut kami uraikan secara lengkap berdasarkan ulama ahli hadits tentang kedudukannya. Daftar IsiKebersihan Sebagian Dari ImanHadits Kebersihan Sebagian Dari Iman Adalah PalsuPenjelasan Ulama Tentang Palsunya Hadits IniKesimpulan Hadits yang di maksud berbunyi اَلنَّظَافَةُ مِنَ الْإِيْمَانِ Bacaan Latin “annazofatu syathrun minal iman” Artinya “Kebersihan sebagian dari iman” . Sebelum melanjutkan, kita harus tahu dahulu hukum jika kita berdusta atas Nama Nabi Muhammad Sallalahu alaihi wassalam, seperti misalkan kita mengatakan bahwa Nabi bersabda “mandi wajiblah kalian dengan sabun lifebuoy”, tentu tidak ada hadits yang berbunyi seperti itu. Contoh di atas adalah berdusta atas nama Rasul, dan hukumnya adalah dosa besar, berdasarkan hadits riwayat Bukhari berikut ini. من كذب علي متعمدا فليتبوأ مقعده من النار Artinya “Siapa yang berdusta secara sengaja atas namaku, maka hendaklah ia mengambil tempat di neraka. [HR. Bukhari 107]. Walaupun perkataan yang di sandarkan kepada Nabi adalah perkataan yang benar berdasarkan maknanya, tetap saja hal ini adalah hal yang haram dan pelakunya akan mendapatkan tempat di neraka. Hadits Kebersihan Sebagian Dari Iman Adalah Palsu Ya, anda tidak salah baca, hadits yang sudah sangat populer di masyarakat kita tersebut ternyata adalah hadits palsu, dan kita jika telah mengetahuinya, maka di larang untuk mengatakan bahwa ini adalah sebuah hadits. Walaupun secara makna hadits ini selaras dengan ajaran syariat islam yang menjunjung tinggi kebersihan, tetap saja yang namanya hadits palsu tetap palsu. Dari mana kita tahu kalau hadits tentang kebersihan ini palsu? Penjelasan Ulama Tentang Palsunya Hadits Ini Tentu sandaran kita adalah para Ulama ahli hadits yang meneliti setiap sanad, rawi dan matan dari suatu hadits, Ulama yang mengatakan palsunya hadits ini adalah syaikh Abdul Karim al-Khudeir hafizhahullahu Ta’ala dan Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah juga Syaikh Sulaiman bin Nashir Al Ulwan. Abdul Karim al-Khudeir hafizhahullahu Ta’ala berkata dalam Syarah al-Manzhumah al-Baiquniyyah 2/15, ينتشر على ألسنة الناس “النظافة من الإيمان” ويجزمون بهذا، نقول هذا ليس له إسناد أصلاً، لا يروى بإسناد عن النبي -عليه الصلاة والسلام Artinya “Telah tersebar ucapan pada lisan-lisan kebanyakan manusia ungkapan “An-Nazhofatu minal Iman”, dan mereka menetapkan/meyakini ucapan tesebut, maka kami katakan bahwa ucapan tersebut tidaklah memiliki sanad asal-usul sama sekali, sehingga tidak boleh disandarkan kepada Nabi sallalahu alaihiwassalam”. Syaikh Abdul Aziz bin Baaz rahimahullah dalam websitenya juga mengatakan ورد عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال “النظافة من الإيمان” لكنه حديث ضعيف, ومعناه صحيح “Telah datang dari Nabi ﷺ bahwa beliau bersabda Kebersihan bagian dari Iman, akan tetapi haditsnya lemah, walaupun maknanya benar”. Syaikh Sulaiman bin Nashir Al Ulwan dalam website yang merupakan kumpulan fawaid beliau yang telah ditranskrip, Beliau mengatakan حديث النظافة من الإيمان لا أصل له ، باطل موضوع ، لكن معناه صحيح Artinya “Hadits “kebersihan bagian dari iman” tidak ada asalnya, batil dan palsu, tapi maknanya benar”. Kesimpulan Hadits annazofatu syathrun minal iman yang artinya kebersihan sebagian dari iman adalah hadits palsu yang jika kita cari di dalam kitab hadits terkenal, maka kita tidak akan menjumpai redaksi kalimat tersebut. Memang benar makna dari ungkapan ini adalah selaras dengan ajaran islam, tapi tetap saja, kita di larang menisbatkan perkataan ini kepada Nabi Muhammad sallalahu alaihi wassalam. Jika kita ingin menggunakan dalil tentang kebersihan dalam islam, maka kita bisa menggunakan dalil lain yang sanad dan matannya sahih, seperti hadits ImamMuslim yang berbunyi الطهور شطر الإيمان Artinya “Kesucian atau bersuci adalah setengah atau sebagian dari Iman” [HR. Muslim]. Dan masih banyak lagi hadits tentang kebersihan yang sahih dan kita bisa menyandarkan nya kepada Baginda Nabi Sallalahu alaihi wassalam. Demikian bahasan tentang kebersihan sebagian dari iman, semoga bermanfaat, wallahu a’lam. .
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/72
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/771
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/5
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/328
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/213
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/325
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/872
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/209
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/211
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/426
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/530
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/762
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/835
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/795
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/809
  • kultum kebersihan sebagian dari iman