Jakarta. "Jelita Sejuba: Loving a National Hero," a new "army romance" drama and debut feature film of director Ray Nayoan, is a visually stunning, saccharine tale about the life of an Indonesian army soldier who gets posted in a remote island in the archipelago, falls in love with a local beauty and then marries her after the obligatory will-she-won't-she drama.
Jelita Sejuba adalah sebuah film yang mengisahkan kehidupan (Sharifah) istri seorang tentara yang ternyata tidaklah mudah. Hatinya selalu bergejolak setiap kali suaminya (Jaka) ditugaskan untuk mengabdi pada negara. Film yang diangkat berdasarkan pemikiran dan pengalaman seorang Ibu Krisnawati yang berlatar kehidupan didunia militer.
Kata Kunci : Film Jelita Sejuba, Hak Cipta, Karya Cipta. PENDAHULUAN Hak cipta merupakan hak ekslusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatsan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, sesuai dengan pasal 1 ayat (1) undang Siapa yang senang melihat akting Putri Marino? Setelah sukses dalam film Posesif. Putri Marino diberikan tantangan untuk memerankan 3 gener Akting Putri Marino dalam Jelita Jejuba sebagai Istri Tentara Halaman 1 - Kompasiana.com

kerja sama Grice, 3) hakikat film, 4) sinopsis film Jelita Sejuba, 5) biografi penulit film Jelita Sejuba. Selain teori-teori tersebut, juga digunakan kajian mengenai penelitian sebelumnya yang relevan dan terdapat kerangka piker yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Pragmatik Leech (1993) mengemukan bahwa

This film brings the point of view of the wife of a soldier as a tribute to the great women behind the nation's soldiers. The officer's wife referred to in “Jelita Sejuba” is Sharifah (Putri Marino), a girl who runs a small food stall together with her good friend. They name their stall Jelita Sejuba.

Film Jelita Sejuba: Mencintai Kesatria Negara akan jadi film pertama yang mempertemukan dua artis berbakat Tanah Air, Wafda Saifan Lubis dan Putri Marino. Kisah di film ini diangkat dari kisah nyata, bagaimana perjuangan rumah tangga seorang abdi negara. Wah, bakal ngasih gambaran ketegaran perempuan dari sudut pandang yang berbeda nih.

The results of the research on expressive speech acts in the film Jelita Sejuba revealed that there were 19 forms of expressive speech acts, namely thanking, praising, blaming, suspecting In Pamali, ghastliness is molded by the taboos and culture that live among Indonesian culture itself. A youngster named Jaka has quite recently returned to his old neighborhood to sell his old family house. While he is unloading, cleaning, and revamping the house, he dismisses a considerable lot of his family's old possessions and makes .
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/369
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/681
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/662
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/574
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/90
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/132
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/981
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/32
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/389
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/471
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/442
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/744
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/174
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/666
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/119
  • download film jelita sejuba