Iklanpolitik selalu dimanfaatkan sebagai instrumen pengkondisian kesadaran massa. Kesadaran massa dikondisikan untuk menaruh kepercayaan, kepatuhan serta keyakinan pada isi iklan politik, entah yang terpampang di pinggiran jalan ataupun di media sosial. Iklan politik tidak lain adalah kampanye dalam bentuk slogan yang mewakili citra, misi dan
Pengertian Perilaku Politik Status Quo - Perilaku politik status quo merupakan perilaku politik yang dikategorikan status quo adalah apabila perilaku politik yang diwujudkan oleh individu yang bersifat untuk tidak melakukan perubahan dalam kehidupan politik negaranya. Mereka menginginkan suasana yang tetap ada. Misalnya, jika sikap politik status quo orang tuanya masuk dalam sebuah partai politik, maka anaknya juga ikut dalam partai politik sama. Mahasiswa NU dalam Status Quo Status quo adalah keadaan statik yang dengan sengaja dibuat untuk mencegah timbulnya ketidakstabilan demi mempertahankan kepentingan-kepentingan tertentu. Namun status quo juga kerap digunakan untuk menunjukkan orang atau orang-orang. Merekalah yang bekerja sekeras mungkin agar keadaan statik tetap terjaga intact. Secara umum kelompok orang itu mempertahankan keuntungan atau hak-hak istimewa privilege tidak lepas, tak peduli apakah hal itu akan membebani khalayak ramai publik. Demikian yang terjadi dengan perubahan setengah hati a la Reformasi Indonesia. Tumbangnya Suharto bukan berarti tumbangnya orang-orang yang selama beberapa dekade turut menikmati manisnya rejeki bersimbah darah dan airmata rakyat. Sebagian mereka sungguh-sungguh menghilang seperti ditelan bumi. Termasuk mereka yang tutup mulut rapat-rapat. Sementara sebagian lagi tak malu-malu tampil di hadapan khalayak ramai selayaknya orang-orang yang tak ada urusannya dengan kegemilangan Orde Baru. Ada yang melakukan operasi plastik, tampil reformis, kritis, galak dan membela rakyat banyak. Namun tak sedikit yang masih bertahan dengan gaya Orde Baru, tanpa malu-malu. tatus quo memang lambang dari kelompok anti perubahan demi melanggengkan keuntungan-keuntungan yang diperoleh. Sehingga ketika tekanan publik meningkat agar terjadi perubahan, yang umumnya berurusan dengan distribusi keuntungan dan manfaat yang lebih luas, reaksi kelompok status quo lebih mengarah ke penciptaan-penciptaan ilusi tentang perubahan. Istilah lips service atau retorika adalah untuk menggambarkan keengganan kelompok status quo untuk bersungguh-sungguh menggulirkan perubahan. Semua agenda perubahan yang dipertontonkan di ruang publik sudah dihitung sedemikian rupa dan sebisa mungkin untuk tidak mengurangi keuntungan kelompok status quo adalah satu struktur yang berfungsi untuk mengekalkan apa yang sedia ada. Contoh yang boleh kita lihat bagi mentakrifkan status quo adalah seperti berikut Petani A telah membuka tanah baru untuk tujuan pertanian. Tidak lama selepas itu, petani B telah membuat aduan kepada pihak berkuasa bahawa petani A telah membuka tanah di kawasan petani B. Petani A mengatakan bahawa tanah tersebut adalah miliknya dan petani B juga mendakwa bahawa tanah itu adalah miliknya. Kes ini telah dibawa ke mahkamah untuk tujuan pengadilan dan kedua-dua petani tersebut gagal mengemukakan dokumen sah sebagai pemilik yang sah kepada tanah tersebut. Oleh yang demikian, mahkamah telah mengeluarkan surat perintah bahawa tanah itu harus dibiarkan dalam keadaan sebagaimana adanya. Arahan perintah inilah yang dinamakan sebagai status quo. PengertianProfesi, Profesional, Profesionalisasi, Profesionalisme, Profesionalitas - Pernah mendengar apa itu profesi, profesional akan tetapi belum paham betul sebenarnya dari maksud kata tersebut. Untuk menjawab beberapa pertanyaan yang timbul di dalam hati ini saya akan sedikit menjelaskan melalui artikel saya di situs pendidikan ini tentang pengertian profesi,

Politik – Sering kali kita mengatakan politik atau membahas mengenai politik baik itu di keseharian ataupun di media sosial. Pembicaraan politik tidak bisa dipisahkan dari kehidupan masyarakat karena secara umum politik berkaitan langsung dengan kepemimpinan suatu wilayah atau negara. Namun, apa sebenarnya makna politik itu sendiri? Berikut ini akan dibahas mengenai segala sesuatu tentang politik. Pengertian Politik Kata politik berasal dari bahasa Yunani yaitu polis yang berarti kota yang berstatus negara city state. Aristoteles dan plato menganggap politik adalah suatu usaha untuk mencapai masyarakat politik yang terbaik. Pada waktu itu Aristoteles menyebut politik dengan zoon politikon yang kemudian terus berkembang menjadi polites warga negara, politeia hal-hal yang berhubungan dengan negara, politika pemerintahan negara, lalu terakhir menjadi politikos kewarganegaraan. Miriam Budiardjo menyampaikan bahwa politik merupakan bermacam kegiatan dalam suatu sistem politik yang menyangkut proses menentukan tujuan dari sistem itu dan melaksanakan tujuan-tujuan tersebut. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan pengertian politik adalah segala urusan yang menyangkut negara atau pemerintahan melalui suatu sistem politik yang menyangkut penentuan tujuan dari sistem tersebut dan cara mencapai tujuan tersebut. Tujuan Politik Sebagai suatu kegiatan dalam sistem politik maka politik sendiri memiliki beberapa tujuan. Tujuan politik yang ada di Indonesia dan secara umum dapat dilihat sebagai berikut Adanya suatu politik memiliki tujuan agar kekuasaan yang ada di masyarakat maupun pemerintah diperoleh, dikelola, dan diterapkan sesuai dengan norma hukum. Kedua, adanya politik dapat menciptakan kekuasaan di masyarakat maupun pemerintah yang demokratis. Adanya politik dapat membantu terselenggaranya kekuasaan pemerintah dan masyarakat yang mengacu pada prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia. Politik bertujuan mensejahterakan seluruh masyarakat Indonesia. Melindungi hak-hak semua warga negara Indonesia dan menjamin terlaksananya kewajiban-kewajiban warga negara. Menjaga keamanan dan perdamaian negara. Menjaga kehidupan sosial yang seimbang untuk kemajuan bangsa. Macam Macam Sistem Politik Sistem Politik sendiri menurut Prof. Sri Sumantri merupakan pelembagaan dari hubungan antara manusia yang berupa hubungan suprastruktur dan infrastruktur politik. Suprastruktur politik merupakan lembaga legislatif negara, lembaga eksekutif negara, dan lembaga yudikatif. Sedangkan infrastruktur politik terdiri dari 5 komponen, yaitu tokoh politik, partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, serta alat komunikasi politik. Ada beberapa sistem politik secara umum digunakan dan yang dikenal di Indonesia. Berikut ini beberapa macam sistem politik Sistem Politik Liberalisme Sistem Politik Fasisme Sistem Politik Komunisme Sistem Politik Monarki Sistem Politik Totaliteralism Sistem Politik Oligarki Sistem Politik Demokrasi Selain ketujuh sistem politik tersebut, masih ada beberapa jenis sistem politik lainnya yang digunakan di negara-negara lain. Sistem politik yang berlaku dalam suatu negara akan berbeda satu dengan lainnya. Hal ini berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam negara tersebut serta kondisi tiap-tiap negara. Sistem politik yang berlaku di Indonesia adalah sistem politik demokrasi. Sistem politik demokrasi ini memberikan kesempatan kepada rakyat untuk menyampaikan pendapatnya sebagai salah satu bentuk kontribusi dalam penyelenggaraan politik negara. Konsep Politik Konsep politik dapat diuraikan menjadi beberapa bagian yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, kebijaksanaan umum dan pembagian atau alokasi. Konsep politik yang paling utama adalah negara. Seperti arti dari kata politik yang bermakna negara, maka segala bentuk politik berpusat pada negara atau pemerintahan. Fokus utama dari politik ini adalah sistem ketatanegaraan dan lembaga-lembaga negara. Konsep politik kekuasaan membahas mengenai ruang lingkup politik yang luas dan dinamis namun tetap menyangkut keadaan sosial masyarakat. Kekuasaan politik dalam suatu negara dipengaruhi oleh sosiologi dari ruang lingkupnya, yaitu masyarakat. Sebagai negara dengan sistem politik demokrasi, Indonesia menempatkan rakyatnya dengan kekuasaan kedaulatan tertinggi. Maksudnya adalah segala sesuatu yang diatur dalam negara bersumber dan untuk rakyat. Konsep pengambilan keputusan menyangkut segala cara pengambilan keputusan dalam dunia politik yang diambil secara kolektif dan ditujukan kepada masyarakat seluruhnya. Proses pembuatan kebijakan yang diterapkan untuk masyarakat semua melalui proses pengambilan keputusan. Konsep kebijaksanaan umum digunakan oleh pengambil keputusan dalam dunia politik dalam usaha untuk memilih tujuan serta menerapkan cara untuk mencapai tujuan tersebut. Kebijaksanaan umum dalam politik hanya dimiliki oleh orang yang memiliki kekuasaan untuk melaksanakannya seperti contohnya kepala negara maupun ketua partai politik. Konsep alokasi pada politik memiliki arti pembagian atas nilai-nilai sosiologi. Pembagian disini ditujukan kepada masyarakat yang diupayakan dapat merata sesuai kondisi masyarakat. Perilaku Politik Perilaku politik dapat disimpulkan sebagai bentuk respon masyarakat atas sistem politik yang ada dalam suatu negara. Berikut ini beberapa sikap perilaku politik 1. Radikal Sering kali kita mengenal kata radikal, namun untuk sikap perilaku radikal politik sendiri berarti perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan terhadap keadaan yang ada dan ingin adanya perubahan secara cepat dan mendasar. Kebanyakan masyarakat yang memiliki perilaku radikal akan cenderung kuat pendirian dan tidak mudah diajak kompromi. Perilaku radikal dapat menyebabkan adanya perselisihan hingga kerusuhan apabila tidak ditindak dengan cermat dan hati-hati, sebab kelompok radikal cenderung tidak mengindahkan orang lain dan semaunya sendiri. 2. Liberal Perilaku politik satu ini mengindikasikan suatu masyarakat yang berpikiran bebas dan maju. Perilaku liberal dicerminkan dengan masyarakat yang ingin adanya suatu perubahan secara cepat dan progresif. Perubahan yang diinginkan yaitu untuk mencapai tujuan diinginkan dengan dasar hukum yang legal dan kuat. 3. Konservatif Perilaku konservatif adalah suatu cerminan perilaku yang menunjukkan kepuasan dengan keadaan politik yang ada. Perilaku konservatif cenderung berusaha untuk bertahan terhadap perubahan yang terjadi. 4. Moderat Kelompok perilaku politik moderat mengindikasikan suatu kelompok yang merasa sudah cukup puas dengan keadaan politik yang ada. Perilaku ini mencerminkan masyarakat yang mampu berpikiran maju, namun belum dapat menerima perubahan secara cepat seperti yang ada pada perilaku radikal. 5. Status Quo Perilaku politik status quo yaitu perilaku masyarakat yang merasa sudah cukup puas dengan kondisi politik yang ada. Perilaku ini berusaha mempertahankan keadaan yang sudah ada tanpa ada perubahan. Masalah Politik di Indonesia Masalah politik yang sedang hangat di Indonesia saat ini adalah persiapan akan dihelatnya pemilihan umum presiden di tahun 2019 mendatang. Selama proses menuju pemilihan umum, terdapat tiga isu yang menjadi sorotan yaitu isu identitas, isu ekonomi dan isu tenaga kerja. Saat ini Indonesia sedang dihadapkan pada dua pilihan calon presiden dan wakil calon presiden. Perbedaan pendapat antara satu sama lain tentunya menjadi hal wajar terjadi dalam dunia politik. Namun, yang perlu diperhatikan adalah bagaimana masyarakat Indonesia menyikapi perbedaan pendapat yang ada. Masalah politik yang ada harus dicermati bagi tiap-tiap masyarakat untuk berusaha membuka pikirannya bahwa setiap pilihan dalam dunia politik pasti akan ada nilai positif dan negatif. Akan adapula beragam pendapat yang berbeda dengan pendapat kita. Oleh karenanya perlu adanya sikap mau menerima kekurangan dan menerima pendapat orang lain, apabila pendapat lain memang lebih baik dan memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan isu identitas, bagaimana identitas masyarakat tercermin dari pilihan mereka di dunia politik. Dimana kelompok mayoritas akan cenderung menang terhadap kelompok minoritas. Isu ekonomi menjadi bagian dari politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara dapat terus berkembang dengan adanya pergerakan ekonomi. Saat ini keadaan ekonomi di Indonesia masih beragam, banyak orang yang mampu dengan penghasilan tinggi, disisi lain banyak masyarakat penghasilan rendah mengeluhkan lapangan kerja yang sedikit. Hal ini tentu menjadi salah satu fokus utama dalam penyelenggaraan politik di Indonesia. Sebab tujuan dari penyelenggaraan politik adalah untuk menjamin hak-hak masyarakatnya.

Berikutini adalah beberapa pengertian budaya politik yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk lebih memahami secara teoritis sebagai berikut : sikap terhadap mobilitas (mempertahankan status quo atau men­dorong mobilitas), prioritas kebijakan (menekankan ekonomi atau politik). 2. Budaya Politik Yang memiliki Sikap Mental Akomodatif Pengertian PolitikTeori PolitikTujuan dari PolitikKonsep PolitikPerilaku Politik1. Liberal2. Moderat3. Status Quo4. Konservatif5. RadikalFaktor PolitikMasalah Politik di IndonesiaShare thisRelated posts Pengertian Politik – Kita seringkali mengatakan politik atau mendiskusikan tentang politik baik di keseharian maupun di media sosial. Pembicaraan politik tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Karena politik umumnya berkaitan langsung dengan kepemimpinan suatu daerah atau negara. Apa sebenarnya makna politik? Langsung aja cek artikel tentang politik dibawah ini. Politik adalah proses pendidikan yang mengikuti distribusi kekuasaan dalam masyarakat dalam bentuk proses pengambilan keputusan sehubungan dengan tatanan negara. Pemahaman politik ini merupakan perpaduan definisi yang berbeda dari sifat politik yang biasa disebut sebagai ilmu politik. Politik dapat digambarkan sebagai seni dan sains untuk mendapatkan kekuasaan baik secara konstitusional maupun non konstitusional. Secara bahasa, politik itu sendiri berasal dari kata politisi Yunani, yaitu dari, untuk dan dalam hubungannya dengan warga negara. Memahami politik secara umum adalah tahapan untuk membentuk atau membangun posisi kekuasaan dalam masyarakat yang berguna sebagai pengambil keputusan dalam kaitannya dengan keadaan masyarakat. Atau tindakan sekelompok orang dalam kaitannya dengan masalah masyarakat atau negara. Teori Politik Teori politik adalah studi yang berkaitan dengan konsep untuk menentukan tujuan politik, mencapai tujuan yang telah ditentukan dan semua kemungkinan konsekuensi dan risiko. Diskusi utama dalam studi teori politik berkaitan dengan filsafat politik, konsep tentang sistem politik, kenegaraan, masyarakat, keadilan, lembaga negara, legitimasi, perbandingan politik, perkembangan politik dan perubahan sosial. Sistem politik saat ini telah dikembangkan oleh banyak negara di dunia. Beberapa di antaranya adalah sistem politik anarkisme, otoritarianisme, kediktatoran, federalisme, demokrasi, feminisme, libertarianisme, Marxisme, teokrasi, oligarki, nasionalisme, sosialisme, liberalisme dan banyak lagi. Tujuan dari Politik Berikut adalah tujuan dari adanya politik Untuk kesejahteraan semua keamanan dan perdamaian kekuasaan yang ada di masyarakat dan di pemerintahan diperoleh, dikelola dan diterapkan sesuai dengan norma dapat menciptakan kekuatan dalam masyarakat atau pemerintahan yang kehidupan sosial yang seimbang untuk kemajuan politik dapat berkontribusi pada pelaksanaan kekuasaan pemerintah dan masyarakat berdasarkan prinsip-prinsip Republik Indonesia hak-hak semua warga negara Indonesia dan memastikan implementasi komitmen warga mereka. Konsep Politik Konsep politik dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu negara, kekuasaan, pengambilan keputusan, ketertiban umum dan alokasi. Konsep politik utama adalah negara. Seperti makna kata politik yang berarti negara, semua bentuk politik fokus pada negara atau pemerintah. Fokus utama kebijakan ini adalah pada sistem administrasi negara dan institusi. Konsep politik kekuasaan membahas spektrum politik yang luas dan dinamis, tetapi masih mempengaruhi kondisi sosial masyarakat. Kekuatan politik di suatu negara dipengaruhi oleh sosiologi, yaitu oleh masyarakat. Sebagai negara dengan sistem politik yang demokratis, Indonesia telah memberikan rakyatnya kekuatan berdaulat tertinggi. Intinya adalah segala sesuatu yang diatur dalam suatu negara diperoleh dan untuk rakyat. Konsep pengambilan keputusan mencakup semua cara pengambilan keputusan di dunia politik yang umum dan ditujukan untuk masyarakat secara keseluruhan. Proses pengambilan keputusan politik diterapkan pada semua orang melalui proses pengambilan keputusan. Konsep kebijaksanaan sering digunakan oleh pembuat kebijakan untuk memilih tujuan dan menerapkan cara untuk mencapainya. Politik umum dalam politik hanya dimiliki oleh orang-orang yang memiliki kekuatan untuk melaksanakannya, misalnya kepala negara atau kepala partai politik. Konsep penugasan ke politik berarti pembagian nilai-nilai sosiologis. Distribusi ini ditujukan untuk masyarakat yang berusaha untuk didistribusikan secara merata sesuai dengan kondisi masyarakat. Perilaku Politik Perilaku politik umumnya ada lima, yaitu 1. Liberal Perilaku politik liberal ini menunjukkan masyarakat yang berpikiran bebas dan maju. Perilaku liberal tercermin dalam masyarakat yang ingin berubah dengan cepat dan bertahap. Perubahan yang diinginkan adalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan dasar hukum dan aturan yang kuat. 2. Moderat Kelompok perilaku politik moderat menunjukkan kelompok yang merasa cukup puas dengan situasi politik yang ada. Perilaku ini mencerminkan masyarakat yang mampu berpikir ke depan, tetapi tidak dapat menerima perubahan secepat perilaku radikal. 3. Status Quo Status quo dalam perilaku politik adalah perilaku orang yang merasa sangat puas dengan kondisi politik yang ada. Perilaku ini mencoba untuk menjaga kondisi yang ada tidak berubah. 4. Konservatif Perilaku konservatif adalah cerminan perilaku yang menunjukkan kepuasan dengan situasi politik yang ada. Perilaku konservatif cenderung mencoba bertahan dari perubahan yang terjadi. 5. Radikal Kita sudah tahu kata radikal, tetapi untuk sikap perilaku politik radikal itu sendiri berarti perilaku yang mencerminkan ketidakpuasan dengan situasi yang ada dan menginginkan perubahan dengan cepat dan mendasar. Kebanyakan orang dengan perilaku radikal berkemauan keras dan tidak mudah untuk berkompromi. Perilaku radikal dapat menyebabkan keresahan jika tidak ditangani dengan hati-hati, karena kelompok radikal cenderung mengabaikan orang lain dan sesuka hati. Faktor Politik Politik menjadi hal penting dalam kehidupan administrasi negara. Setidaknya ada 6 faktor penting yang mempengaruhi partisipasi politik masyarakat, yaitu Peran pejabat pemerintahPengaruh intelektualTingkat pendidikanKerja timPengetahuanKonflik antara pemimpin politik yang ada. Masalah Politik di Indonesia Masalah politik saat ini di Indonesia sedang mempersiapkan pemilihan presiden yang akan datang pada tahun 2019. Tiga masalah disorot selama proses pemilihan umum, yaitu masalah identitas, ekonomi dan perburuhan. Indonesia saat ini dihadapkan pada dua pilihan untuk calon presiden dan wakil presiden. Perbedaan pendapat antara satu dengan lainnya tentu saja menjadi hal yang biasa di dunia politik. Namun, penting untuk mempertimbangkan bagaimana orang Indonesia bereaksi terhadap ketidaksepakatan yang ada. Masalah politik yang ada harus dikaji untuk setiap masyarakat untuk mencoba membuka bahwa setiap pilihan dalam politik akan memiliki nilai positif dan negatif. Akan ada berbagai pendapat berbeda dengan pendapat kami. Oleh karena itu, harus ada kemauan untuk menerima kekurangan dan menerima pendapat orang lain ketika pendapat lain sebenarnya lebih baik dan menawarkan banyak manfaat bagi masyarakat. Hal ini berkaitan dengan pertanyaan identitas, bagaimana identitas orang tercermin dalam keputusan mereka di dunia politik. Di mana kelompok mayoritas cenderung memenangkan kelompok minoritas. Masalah ekonomi menjadi bagian dari politik. Tidak dapat dipungkiri bahwa negara dapat terus berkembang dengan gerakan ekonomi. Saat ini situasi ekonomi di Indonesia masih berbeda, banyak orang yang mampu berpenghasilan tinggi, di sisi lain banyak orang dengan penghasilan rendah mengeluh tentang pekerjaan yang terbatas. Demikianlah artikel tentang Politik ini, semoga bisa memberi manfaat dan menambah wawasan bagi anda, terimakasih. Baca Juga Artikel lainnya >>> Pengertian AdministrasiPengertian NegaraPengertian Pemanasan Global
Sikappolitik status quo yaitu sikap politik warga negara yang menginginkan tidak ada perubahan terhadap suatu keadaan , karena merasa diuntungkan oleh kondisi yang ada. 4. Sikap Politik Reaksioner Sikap politik reaksioner yaitu sikap politik warga negara yang serba aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan. 5. Sikap Politik Konservatif
Dalam konteks politik, sosial, hukum dan negara kerap muncul istilah status quo yang merujuk pada suatu elemen tunggal dalam mendefinisikan sebuah keadaan kompleks. Istilah tersebut secara sederhana juga diartikan sebagai kondisi tetap yang tidak ada perubahan sama sekali. Maka dari itu, secara tidak langsung status quo dianggap sebagai istilah untuk mendorong adanya suatu perubahan dalam meningkatkan kesejahteraan. Meski begitu, sejumlah orang maupun kelompok tertentu menganggap bahwa status quo adalah suatu kondisi yang perlu dipertahankan karena mereka dapat diuntungkan atas situasi tersebut. Untuk lebih memahami pengertian status quo dan contohnya, simak penjelasannya di bawah ini, ya! Pengertian Status Quo Pengertian status quo dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI daring diartikan sebagai suatu situasi atau keadaan tetap, pada suatu saat tertentu, keadaan sekarang, dan kemapanan. Makna tersebut dapat diterapkan dalam contoh kalimat seperti “orang yang bertahan dalam status quo adalah orang yang cenderung menentang setiap perubahan”. Dalam contoh tersebut status quo diartikan sebagai suatu keadaan tetap yang dipertahankan kelompok maupun sejumlah orang tertentu. Sedangkan dalam Bahasa Latin, status quo berasal dari kalimat in statu quo res erant ante bellum yang artinya adalah keadaan sebagaimana ketika belum terjadi peperangan. Istilah ini merupakan sebuah frasa yang memiliki makna keberadaan negara dan secara umum digunakan sebagai salah satu istilah dalam Ilmu Sosial dan Politik. Selain itu, status quo juga dapat merujuk pada situasi ketika sejumlah pihak yang berunding menemukan adanya kondisi tidak menguntungkan untuk mengambil sebuah keputusan oleh sebab dampak yang akan ditimbulkan. Atas situasi tersebut, status quo kemudian dipilih sebagai penyelesaian alternatif masalah yang terjadi. Secara sederhana, istilah ini juga dapat digambarkan sebagai suatu kondisi saat ini yang sedang berjalan dan sering kali dianggap negatif karena berlawanan dengan makna perubahan, yaitu disebut anti perubahan. Istilah status quo banyak dipakai dalam dunia politik maupun hierarki dunia kerja untuk menyatakan kondisi, kultur, atau kebiasaan yang sudah ada dan telah berjalan tidak bisa diubah. Sementara dalam konteks hukum, status quo dapat digunakan untuk melindungi pihak-pihak tertentu yang terlibat dalam gugatan. Contoh Status Quo Kebijakan pemerintah yang telah ada selama bertahun-tahun tetap dipertahankan tanpa ada perubahan signifikan. Budaya organisasi yang konservatif dan tidak mau melakukan perubahan yang signifikan dalam operasinya. Sistem pendidikan yang mengutamakan metode pengajaran tradisional dan enggan untuk mengadopsi metode-metode baru. Kondisi ekonomi yang stagnan atau lambat tumbuh dalam suatu negara atau wilayah. Pola pikir masyarakat yang tidak mau berubah dan enggan untuk menerima perubahan sosial yang signifikan. Praktik bisnis yang sudah ada dan diterapkan secara konsisten oleh perusahaan dalam industri tertentu. Struktur organisasi yang telah ada dalam suatu lembaga atau instansi, seperti hierarki yang sudah mapan dan tidak berubah. Sistem politik yang telah ada dalam suatu negara dan sulit untuk diubah karena adanya kepentingan politik yang saling bertentangan. Kondisi lingkungan hidup yang sudah ada dan tidak diubah dengan cepat atau signifikan. Teknologi yang sudah mapan dan dipakai secara luas dalam sebuah industri atau bidang tertentu, seperti teknologi pembuatan kendaraan bermotor yang sudah dikenal sejak lama dan tidak banyak mengalami perubahan signifikan. Itulah pengertian status quo dan contohnya yang dapat kamu pahami dalam menambah wawasan ilmu pengetahun. Untuk lebih memahami tentang status quo, kamu dapat memulainya dengan mempelajari Ilmu Politik. Ilmu Politik termasuk salah satu bidang pengetahuan yang penting untuk dipelajari, terutama dalam memahami tatanan kekuasaan dalam sebuah negara. Buku Pengantar Ilmu Politik Perspektif Barat dan Islam dapat menjadi salah satu pilihan bacaan yang tepat untuk lebih memahami Ilmu Politik. Dalam buku ini, penulis memberikan elaborasi akademis tentang politik dalam perspektif Barat dan Islam secara sekaligus yang membuatnya berbeda dibandingkan buku Ilmu Politik lainnya. Buku yang ditulis oleh Hatamar Rasyid ini juga dapat menjadi rujukan mata kuliah Ilmu Politik, Administrasi Negara dan mata kuliah lain yang terkait di perguruan tinggi maupun swasta. Selain itu, buku ini juga dapat menjadi alternatif bacaan bagi masyarakat umum dalam menambah pengetahuan tentang politik, hak asasi manusia dan ilmu negara dalam perspektif Barat dan Islam. Buku Pengantar Ilmu Politik Perspektif Barat dan Islam dapat dibeli di toko buku Gramedia atau secara online melalui PengertianRadikalisme . Radikal pada asalnya adalah serapan dari kata NU juga mempunyai sikap politik yang kritis, terbuka, dan mendasar menghadapi status quo penguasa ketika itu yaitu presiden Soeharto. NU juga memperlihatkan dengan karakteristik keagamaan yang tetap konsisten. Dengan karakteristiknya yang bersifat mendasar inilah NU Berikut soal dan jawaban PKN Kelas XI Semester 1 1. Budaya politik yang berkembang di masyarakat Indonesia sekarang adalah…. a. budaya politik kaula b. budaya politik pasif c. budaya politik kolonila d. budaya politik parokial e. budaya politik partisipan Jawaban e 2. Pengertian politik meliputi politik sebagai ethiek dan politik sebagai technic. Pengertian tersebut menurut pendapat…. a. Roger H. Soltou b. Kranenburg c. John Locke d. Logeman e. Hans Kelsen Jawaban e 3. Politik berkenaan dengan cara teknik manusia atau individu untuk mencapai tujuan, berarti politik dalam arti…. a. ethiek b. technic c. etis d. etika e. politis Jawaban b 4. Budaya politik adalah suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu. Warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki. Pengertian d ni adalah pendapat…. a. Ernest Renan b. Hermaily Ibrahim c. Koentjaraningrat d. Almond dan Verba e. Soerjono Soekanto Jawaban d 5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut! 1 Sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik. 2 Sikap terhadap peranan warga negara yagn ada dalam sistem itu. 3 Adanya unsur-unsur budaya yang berupa perilaku 4 Nilai-nilai keyakinan dan sikap-sikap emosi tentang bagaimana pemerintah seharusnya. 5 Perumusan tujuan dalam suatu kegiatan. Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri-ciri budaya politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban c 6. Budaya politik di mana tingkat partisipasi politiknya rendah, merupakan jenis budaya politik….. a. partisipan b. parokial c. kaula d. pasif e. kolonial Jawaban b 7. Faktor yang mendorong lahirnya budaya politik adalah…. a. pendidikan politik b. kehidupan demokrasi masyarakat c. tingkat ekonomi masyarakat d. sosial budaya masyarakat e. kesadaran masyarakat tentang hukum Jawaban a 8. Perhatikan pernyataan berikut! 1 Perlindungan konstitusional 2 Menyelesaikan perselisihan dengan damai 3 Menyelenggarakan pergantian pemimpin secara damai 4 Pemilihan umum yang bebas 5 Menjamin tegaknya keadilan 6 Membatasi pemakaian kekerasan seminimal mungkin Dari pernyataan di atas, menurut Henry B. Mayo Masyarakat demokrasi dibangun berdasarkan nilai-nilai…. a. 1, 2, 3, dan 4 b. 1, 3, 5, dan 4 c. 1, 3, 5, dan 6 d. 2, 4, 5, dan 6 e. 1, 4, 5, dan 6 Jawaban b 9. Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan dan rasa, tindakan , serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyrakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Pengeritan budaya tersebut menurut pendapat….. a. Sir Edward Bornett Taylor b. Soerjono Soekanto c. Koentjaraningrat d. William A. Haviland e. A. L. Kroeber Jawaban c 10. Di bawah ini merupakan perwujudan budaya menurut Koentjaraningrat, kecuali…. a. sistem gagasan b. sistem tindakan c. hasil karya manusia d. agama e. sistem gagasan dan tindakan Jawaban d 11. Pengertian sikap politik status quo adalah…. a. warga negara berpikir bebas, progresif, dan terus ingin maju b. warga negara menghendaki perubahan secara mendasar c. warga negara selalu menghindari perilku atau pengungkapan yang ekstrem atau cenderung ke arah jalan tengah d. sikap politik warga negara yang didasari rasa puas terhadap keadaan e. sikap politik warga negara yang tidak menghendaki adanya perubahan terhadap suatu tindakan Jawaban e 12. Evaluasi umum seseorang terhadap isu-isu politik, kebijakan umum pemerintah, dan tindakan dalam melaksanakan peraturan perundang-undangan adalah pengertian…. a. partisipasi politik b. opini politik c. sikap politik d. perilaku politik e. budaya politik Jawaban c 13. Apabila ada sekelompok buruh mengadakan aksi unjuk rasa menolak adanya revisi UU Ketenagakerjaan, berarti sikap politik masyarakat adalah…. a. mendukung kebijakan pemerintah b. setuju tindakan pemerintah c. senang kebijakan pemerintah d. tidak setuju kebijakan pemerintah e. memihak pemerintah Jawaban d 14. Sikap politik di mana warga negara aktif dan reaktif serta suka menanggapi suatu keadaan adalah…. a. radikal b. reaksioner c. moderat d. konservatif e. liberal Jawaban b 15. Kegiatan yang berkenaan dengan proses pembuatan dan pelaksanaan keputusan politik adalah pengertian…. a. perilaku politik b. sikap politik c. opini politik d. partisipasi politik e. budaya politik Jawaban a 16. Partisipasi aktif berarti individu terlibat dalam berbagai kegiatan politik antara lain di bawah ini, kecuali…. a. menghadiri rapat umum b. menyampaikan aspriasi melalui media massa c. berdiskusi dengan keluarga d. membantu korban bencana alam e. memberikan suara dalam pemilu Jawaban d 17. Kualitas demokrasi suatu negara akan lebih baik apabila…. a. tingkat ekonomi masyarakat yang tinggi b. partisipasi politik masyarakat tinggi c. kreativitas masyarakat tinggi d. masyarakat bebas menggali potensi e. masyarakat hidup dengan sejahtera Jawaban b 18. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini! 1 Tujuannya bersifat longgar/lebih luas 2 Sistem organisasinya ketat 3 Tujuannya bersifat khusus 4 Pemilu bukan sarana mencapai tujuan 5 Mengandalkan pemilu dalam mencapai tujuan 6 Sistem organisasinya longgar Pada pernyataan di atas yagn merupakan ciri-ciri partai politik adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 1, 3, dan 6 d. 2, 4, dan 6 e. 3, 4, dan 5 Jawaban b 19. Tipe-tipe budaya politik yang berkembang di Indonesia adalah…. a. sikap politik b. opini politik c. partisipasi politik d. perilaku politik e. semua benar Jawaban e 20. Di bawah ini yang merupakan agen sosialisasi politik adalah…. a. kelompok kepentingan b. lembaga swadaya masyarakat c. kelompok mayoritas d. partai politik e. tokoh politik Jawaban d 21. Adanya era kebebasan dan keterbukaan berdemokrasi di era reformasi ini membawa dampak positif, yaitu…. a. rakyat membiarkan kebijakan pemerintah b. rakyat pasrah terhadap kebijakan pemerintah c. rakyat semakin kritis dan peduli terhadap kebijakan pemerintah d. rakyat acuh tak acuh terhadap kebijakan pemerintah e. rakyat menolak kebijakan pemerintah Jawaban c 22. Agen sosialisasi remaja adalah… a. keluarga b. sekolah c. media massa d. teman sebaya e. partai politik Jawaban d 23. Tujuan sosialiasi politik adalah…. a. menjadikan warga negara berperan aktif b. mendorong warga negara untuk berpolitik c. menjadikan warga negara memiliki pengetahuan politik d. agar warga negara mempunyai perilaku politik e. agar warga negara berpartisipasi dalam politik Jawaban c 24. Salah satu mekanisme sosialisasi politik adalah imitasi, yaitu…. a. meniru tingkah laku individu yang diidolakan b. perintah dari bawahan kepada atasan c. perintah dari atasan kepada bawahan d. dorongan melakukan tindakan setelah melihat suatu peristiwa yang cocok dengan dirinya e. meniru berbagai pengaruh yang dianggap sesuai Jawaban a 25. Dampak negatif kebebasan pada masa reformasi adalah…. a. semua orang minta diakui hak asasinya b. bebas melakukan apa saja c. semua orang bebas memiliki apa saja d. terjadi demonstrasi dimana-mana e. ekspresi kebebasan sering diwujudkan dengan tindakan-tindakan anarkis dan desktruktif Jawaban e 26. Ciri-ciri sikap politik yang merupakan mekanisme sosialisasi budaya politik, salah satunya adalah sikap untuk mengetahui adanya banyak hal adalah pengertian… a. sikap santun dan antikekerasan b. sikap kritis c. sikap mandiri d. sikap plurasis e. sikap terbuka Jawaban d 27. Fungsi partai politik antara lain sebagai rekuitmen politik, artinya…. a. pembentukan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat b. menyeleksi anggota dan pejabat teras partai, ataupun wakil partai yang duduk di pemerintahan dan lembaga perwakilan c. kegiatan menampung dan menganalisis berbagai kepentingan yang berbeda d. proses penyampaian informasi politik e. kegiatan menunjukkan keslahan, kelemahan, dan penyimpangan kebijakan pemerintah Jawaban b 28. Di Indonesia yang memiliki wewenang mengajukan calon presiden dan wakil presiden adalah…. a. wakil rakyat b. kelompok penekan c. parlemen d. partai politik e. tokoh politik Jawaban d 29. Proses sosialisasi politik diselenggarakan melalui cara-cara sebagai berikut, kecuali…. a. ceramah-ceramah b. penerangan c. kursus kader d. kekerasan e. penataran Jawaban d 30. Proses menanamkan sikap dan nilai-nilai politik kepada anak-anak sampai dewasa adalah pengertian… a. sistem politik b. sosialisasi politik c. budaya politik d. rekrutmen politik e. kontrol politik Jawaban b 31. Perilaku konstitusional dalam hidup berbangsa dan bernegara adalah…. a. melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab b. ikut serta bergotong royong karena ada kepentingan c. taat pada lalu lintas karena ada petugas d. hormat pada bendera merah putih saat upacara bendera e. bekerja dengan sungguh-sungguh ketika ada atasan Jawaban a 32. Budaya politik partisipan dikelompokkan dalam dua bentuk, yaitu bentuk konvensional dan nonkonvensional. Hal ini dikemukakan oleh…. a. J. J. Rousseau b. John Locke c. Roger H. Soltou d. Gabriel Almond e. Montesquieu Jawaban d 33. Budaya politik nonkonvensional di bawah ini adalah…. a. berdemonstrasi, konfrontasi b. pengajuan petisi, mogok c. diskusi kelompok, perang gerilya d. bergabung dalam suatu organisasi e. pemberian suara, tindakan kekerasan politik Jawaban a 34. Hal-hal yang mendorong gerakan ke arah partisipasi politik dalam proses politik menurut Myna Weiner adalah dibawah ini, kecuali…. a. modernisasi b. konflik di antara kelompok pemimpin c. perubahan-perubahan struktural d. demonstrasi e. pengaruh kaum intelektual dan komunikasi masa modern Jawaban d 35. Contoh dari budaya politik dalam kehidupan masyarkat adalah… a. bergabung dalam partai politik b. bergabung dalam kelompok penekan c. bergabung dalam kelompok kepentingan d. menyampaikan hak pilihnya baik aktif maupun pasif e. diskusi politik internal dalam keluarga Jawaban e 36. Di bawah ini merupakan contoh dan perilaku aktif masyarakat dalam bidang politik adalah…. a. mengkritisi kebijakan pemerintah b. mengadakan hubungan dengan pejabat negara c. menghimpun massa untuk berdemonstrasi d. menjadi pegawai negeri e. mendukung kebijakan pemerintah Jawaban a 37. Lahirnya lembaga swadaya masyarakat berfungsi sebagai…. a. pendukung kebijakan pemerintah b. menyampaikan aspirasi rakyat c. kontrol kebijakan pemerintah d. tangan panjang pemerintah untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat e. memberikan pendidikan politik kepada masyarakat Jawaban c 38. Berikut ini yang merupakan contoh dari budaya politik dalam kehidupan bernegara adalah… a. mendengarkan pidato politik dari media elektronik b. bergabung dalam partai politik c. begabung dalam kelompok kepentingan d. menggunakan hak pilih dalam pemilu e. berdemonstrasi Jawaban d 39. Mengakui kekalahan dengan lapang dada adalah contoh sikap…. a. menyerah dengan tidak terhormat terhadap kekalahan b. yang sesuai dengan Pancasila dan konstitusional c. pengecut yang tidak mau berintropreksi dari kekalahan d. tidak mau berusaha untuk menebus kekalahan e. sabar dan menerima nasib Jawaban b 40. Di bawah ini yang merupakan contoh-contoh dari kegiatan budaya politik partisipan, kecuali…. a. mengikuti demonstrasi menentang atau mendukung kebijakan pemerintah b. mengikuti kegiatan pengrusakan c. memberikan suara dalam pemilihan umum d. menjadi anggota kelompok kepentingan e. menjadi anggota partai politik Jawaban b 41. Berikut ini yang bukan merupakan ciri-ciri demokrasi menurut Bingham Powell adalah…. a. masyarakat dan pemimpin menikmati hak-hak dasar b. masyarakat memiliki kebebasan yang sangat luas c. legitimasi pemerintah d. penduduk memilih secara rahasia e. sebagian besar orang dewasa dapat ikut serta dalam proses pemilihan Jawaban b 42. Demokrasi liberal di Indonesia berlangsung pada tahun…. a. 1945 – 1949 b. 1945 – 1959 c. 1959 – 1966 d. 1966 – 1998 e. 1998 sampai sekarang Jawaban b 43. Demokrasi adalah pemerintahan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat adalah pendapat…. a. Rosevelet b. Brighma Powell c. Rousseau d. Abraham Lincoln e. Montesquieu Jawaban d 44. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Menyelesaikan pertikaian secara damai. 2 Menjamin tegaknya perubahan secara dinamis. 3 Perlindungan Konstitusional 4 Pengakuan terhadap keragaman 5 Pemilihan umum yang bebas Dari pernyataan di atas, yang merupakan nilai-nilai demokrasi adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 5 c. 2, 3, dan 4 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban e 45. Sejak tanggal 14 November 1945 sistem pemerintahan Indonesia menjadi…. a. presidensial b. republik c. parlementer d. liberal e. terpimpin Jawaban d 46. Demokrasi terpimpin adalah…. a. demokrasi berdasarkan hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan b. demokrasi segala keputusan di tangan pemimpin c. demokrasi yang dipimpin oleh rakyat d. demokrasi yang dijiwai nilai-nilai Pancasila e. demokrasi kekuasaan di tangan rakyat Jawaban a 47. Demokrasi terpimpin tercantum dalam… a. TAP MPRS No. VI/MPRS/1965 b. TAP MPRS No. VII/MPRS/1965 c. TAP MPRS No. VIII/MPRS/1965 d. TAP MPRS No. X/MPRS/1965 e. TAP MPRS No. XV/MPRS/1965 Jawaban c 48. Demokrasi Pancasila bersumber pada… a. karakteristik bangsa Indonesia b. tata nilai budaya bangsa Indonesia c. nilai-nilai budaya asing d. adat istiadat bangsa Indonesia e. keanekaragaman di Indonesia Jawaban b 49. Pengertian budaya demokrasi adalah…. a. corak kehidupan masyarakat dalam menyampaikan pendapat b. tata nilai masyarakat dalam demokrasi c. peran serta masyarakat dalam menentukan kebijakan pemerintah disertai dengan cara yang baik, sopan, dan sesuai etika d. sikap masyarakat dalam menghadapi kebijakan pemerintah e. cara pandang masyarakat terhadap pelaksanaan demokrasi Jawaban c 50. Berikut ini yang bukan merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah…. a. keseimbangan hak dan kewajiban b. mewujudkan rasa keadilan c. persamaan bagi seluruh rakyat Indonesia e. pegambilan keputusan berdasarkan keputusan pemimpin Jawaban e 51. Berikut yang bukan merupakan ciri-ciri masyarakat madani adalah…. a. kualitas sumber daya manusia yang tinggi b. Memiliki kemampuan ekonomi, sosial, dan pertahanan keamanan yang dinamis. c. mengandalkan sumber-sumber pembiayaan dalam negeri d. mengandalkan bantuan luar negeri e. memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok Jawaban d 52. Berikut ini adalah beberapa tiang penyangga dalam masyarakat madani, kecuali…. a. partai politik yang independen b. golongan penekan c. LSM bukan kepanjangan tangan kekuatan terselubung d. pers yang bebas e. perguruan tinggi yang memerankan sebagai moral force Jawaban b 53. Masyarakat madani adalah masyarakat yang demokratis dan menghormati human dignity atau hak-hak tanggung jawab manusia, merupakan pendapat dari…. a. Winata Putra b. Koentjaraningrat c. PBB d. LBB e. Daniel Bell Jawaban e 54. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Adanya kemandirian yang cukup tinggi dari individu dan kelompok 2 Memiliki kemampuan memenuhi kebutuhan pokok sendiri 3 Adanya ruang publik yang bebas 4 Adanya kemampuan membatasi kuasa agar ia tidak intervensi 5 Partai politik yang independen Dari pernyataan di atas yang merupakan ciri masyarakat madani menurut Daniel Bell adalah nomor…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 3, dan 4 c. 1, 4, dan 5 d. 2, 4, dan 5 e. 3, 4, dan 5 Jawaban c 55. Salah satu karakter masyarakat madani adalah adanya ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat merupakan pengertian….. a. toleran b. demokratis c. keadilan sosial d. pluralis e. free public sphere Jawaban e 56. Ada berbagai macam pemikiran tentang masyarakat Madani adalah masyarakat yang menghargai…. a. agamis b. maju c. modern d. reformasi e. sekuler Jawaban c 57. Masyarakat madani yang ingin dibangun bangsa Indonesia adalah masyarakat demokrasi, cerdas, dan…. a. agamis b. maju c. modern d. reformasi e. kemandirian Jawaban a 58. Salah satu ciri masyarakat madani, yaitu memiliki kemampuan ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan yang dinamis, tangguh serta berwawasan…. a. lokal b. nusantara c. sempit d. global e. luas Jawaban d 59. Di Indonesia organisasi-organiasi kepemudaan, perempuan, profesi disebut juga…. a. kelompok penekan b. ormas c. kelompok kepentingan d. partai politik e. oposisi Jawaban b 60. Bentuk nyata masyarakat madani secara sederhana telah ada dan berkembang di masyarakat, contohnya adalah budaya….. a. musyawarah b. tepa selira c. saling menghargai/menghormati d. saling memaafkan e. gotong royong Jawaban e 61. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini! 1 Mewujudkan rasa keadilan 2 Keseimbangan hak dan kewajiban 3 Pengambilan keputusan dengan voting 4 Menjunjung tinggi tujuan dan cita-cita nasional. 5 Mengutamakan kepentingan golongan. Dari pernyataan di atas yang merupakan prinsip-prinsip demokrasi Pancasila adalah…. a. 1, 2, dan 3 b. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 4 d. 3, 4, dan 5 e. 2, 4, dan 5 Jawaban b 62. Berlakunya sistem pemerintahan parlementer berdasarkan….. a. Maklumat Pemerintah Tanggal 3 November 1945 b. UUD 1945 c. UUDS 1950 d. Maklumat Wakil Presiden No. X Tahun 1945 E. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 Jawaban a 63. Masa Tahun 1949 – 1950, Indonesia menggunakan konstitusi…. a. UUD 1945 b. UUDS 1950 c. Konstitusi RIS 1949 d. UUDS e. konstitusi parlementer Jawaban c 64. Pemilu pertama masa Orde Lama dilaksanakan pada tahun…. a. 1953 b. 1954 c. 1955 d. 1956 e. 1957 Jawaban c 65. Dekrit Presiden 5 Juli 1959 berarti Indonesia kembali pada UUD 1945 dengan sistem demokrasi….. a. liberal b. Pancasila c. tidak langsung d. terpimpin e. langsung Jawaban d 66. Pada masa demokrasi terpimpin Presiden Soekarno melakukan berbagai penyimpangan antara lain di bawah ini, kecuali…. a. Sidang Umum MPRS 1963 menetapkan Presiden Soekarno sebagai presiden seumur hidup b. pidato kenegaraan presiden pada 17 Agustus 1959 dijadikan sebagai GBHN c. pengangkatan ketua MPRS yang dirangkap perdana meteri II d. pengangkatan wakil-wakil MPR dipilih dari partai besar pemenang pemilu e. melaksanakan korupsi, kolusi, dan nepotisme beserta aparat Jawaban e 67. Presiden Soeharto mengundurkan diri pada…. a. 20 Mei 1998 b. 21 Mei 1998 c. 22 Mei 1998 d. 23 Mei 1998 e. 24 Mei 1998 Jawaban b 68. Di bawah ini yang bukan merupakan tujuan dari pemilu adalah…. a. melaksanakan kedaulatan rakyat b. sebagai wujud pelaksanaan hak asasi manusia dalam bidang politik c. melaksanakan pergantian pemimpin nasional dalam pemerintahan secara damai, aman, dan tertib d. menjadikan tokoh nasional sebagai pemimpin nasional e. menjamin keseimbangan pembangunan nasional Jawaban d 69. Pemilu dilaksanakan serentak di seluruh tanah air dan berlaku bagi semua warga negara yang telah memenuhi persyaratan tertentu adalah prinsip pemilu secara…. a. umum b. langsung c. bebas d. rahasia e. adil Jawaban a 70. Jumlah partai politik peserta pemilu tahun 1998 adalah…. a. 45 parpol b. 46 parpol c. 47 parpol d. 48 parpol e. 49 parpol Jawaban d 71. Suatu kondisi di mana setiap orang dapat memperoleh informasi mengenai suatu keadaan, persyaratan atau aturan main mengenai suatu hal yang dibutuhkan dan berhubungan dengan kepentingan umum adalah pengertian…. a. keadilan b. komunikasi sosial c. keterbukaan d. keadilan dan keterbukaan e. demokrasi Jawaban c 72. Keterbukaan dalam kehidupan individu adalah kesiapan membuka diri dengan lingkungan yang ditandai oleh… a. kepentingan setiap orang b. rasa toleransi c. kualitas isi pembicaraan d. tekonologi komunikasi e. persamaan derajat Jawaban b 73. Tindakan yang tidak sewenang-wenang, atau tindakan yang didasarkan pada agama, norma, dan hukum adalah pengertian…. a. keadilan b. toleransi c. keterbukaan d. demokrasi e. jaminan keadilan Jawaban a 74. Keadilan di mana seseorang memperoleh jasa karena prestasi yang dimiliki adalah pengertian keadilan…. a. kodrat alam b. komutatif c. konvensional d. legalitas e. distribusi Jawaban e 75. Bukti masyarakat Indonesia telah lama mengenal keterbukaan adalah…. a. terjaminnya hak asasi manusia b. kepedulian sesama manusia c. sikap toleransi manusia Indonesia d. praktik musyawarah mufakat e. kebiasaan pulang kampung pada lebaran Jawaban d 76. Tindakan disebut adil jika perjanjian yang sudah dibuat ditaati, merupakan pendapat…. a. Aristoteles b. Thomas Hobbes c. Plato d. Notonegoro e. Rousseau Jawaban b 77. Upaya peran serta rakyat dalam kehidupan demokrasi dan pembangunan diwujudkan dengan…. a. menerapkan keterbukaan yang sehat b. memperlakukan keadilan distributif c. mengadakan peraturan yang lengkap d. mengikutsertakan rakyat secara langsung dalam pengambilan keputusan e. memberi kebebasan pada rakyat melakukan apa saja Jawaban a 78. Pembagian pekerjaan rumah oleh orang tua kepada anak sesuai dengan kemampuan adalah penerapan…. a. keadilan spekulatif b. keadilan kodrat alam c. keadilan komulatif d. keadilan distributif e. keadilan legalitas Jawaban a 79. Makna dari keterbukaan dalam kehidupan berbangsa adalah… a. membantu pemerintah menyelesaikan masalah b. menuntut kebebasan dalam semua hal c. memberikan pendapat dan menunjukkan sikap terhadap masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. d. menaati semua peraturan yang berlaku e. melaksanakan keterbukaan dengan rasa tanggung jawab Jawaban c 80. Pengekangan terhadap keterbukaan akan menimbulkan…. a. ketidakadilan b. penyalahgunaan wewenang c. anarkisme d. otoriterisme/totaliterisme e. budaya korupsi Jawaban d 81. Perlunya sikap terbuka dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah…. a. mengurangi gejolak dalam kehidupan sehari-hari b. agar anggota masyarakat merasa tenang dan aman c. awal dari saling percaya dalam kehidupan d. supaya pemerintah dapat melaksanakan tugasnya dengan aman e. membina saling percaya dalam kehidupan Jawaban e 82. Tujuan politik bangsa Indonesia terdapat dalam Pembukaan UUD 1945 alinea….. a. I b. II c. III d. IV e. V Jawaban d 83. Era keterbukaan ditandai dengan…. a. jumlah penduduk yang semakin bertambah b. kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi c. tingkat perekonomian masyarakat yang lebih baik d. partisipasi politik masyarakat lebih baik e. adanya demokratisasi dalam segala bidang Jawaban b 84. Keadilan bagi seseorang sangat relatif, di bawah ini yang bukan merupakan perbuatan atau perlakuan adil adalah…. a. memberikan penghargaan kepada orang yang berprestasi b. mengutamakan kepentingan sendiri c. memberikan hak orang lain d. mengetahui hak dan kewajiban e. tidak berat sebelah Jawaban b 85. Penerapan keterbukaan yang berlebihan dalam kehidupan bersama umat manusia akan melahirkan…. a. peran serta pembangunan b. jaminan hak asasi manusia c. pemerintahan yang totaliter d. anarkisme e. kesejahteraan manusia Jawaban d 86. Untuk memperoleh persatuan dan kesatuan, keterbukaan pada dasarnya sesuatu yang sangat penting karena keterbukaan adalah…. a. sesuatu yang bisa dilakukan semua pihak b. hanya bisa dilakukan semua pejabat c. ketentuan dalam penyelenggaraan negara d. tradisi aparatur negara e. membuka rahasia negara Jawaban c 87. Persatuan dan kesatuan kokoh apabila…. a. setiap orang saling terbuka terhadap kepentingannya b. setiap golongan bangsa berani membuka aibnya c. para pemimpin mampu membuka dirinya d. tidak ada kesewenang-wenangan dalam kehidupan e. membuka diri dengan bebas pada setiap pergaulan Jawaban a 88. Setiap orang memilik hak/kesempatan yang sama untuk mengubah status perekonomian ke tingkat yang lebih baik, adalah keterbukaan dalam bidang…. a. sosial budaya b. politik c. hukum d. hankam e. ekonomi Jawaban e 89. Akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan adalah…. a. terjadinya kesewenang-wenangan oleh penguasa b. selalu menimbulkan kecurigaan terhadap orang lain c. dapat memperkokoh posisi penyelenggara pemerintah d. kepercayaan dunia luar berkurang terhadap negara e. sukar diharapkan partisipasi masyarakat untuk negara Jawaban b 90. Di bawah ini yang bukan merupakan manfaat keterbukaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah…. a. mencegah terjadinya KKN b. meningkatkan potensi masyarakat sesuai kemampuan yang dimiliki. c. menciptakan hubungan harmonis antara penyelenggara negara dengan rakyat d. masyarakat bebas melakukan apa saja e. dapat mengungkap ketidakadilan Jawaban d 91. Cita-cita bangsa Indonesia dalam menerapkan keadilan terdapat dalam…. a. UUD 1945 b. ketetapan MPR c. Pancasila d. UU e. Peraturan Pemerintah Jawaban c 92. Pendapat Burhanudin Salam melaksanakan prinsip dan jaminan keadilan menuntut kita agar memperlakukan orang lain…. a. menurut kedudukannya b. sesuai martabatnya c. sesuai perilakunya d. sesuai haknya e. sesuai kewajibannya Jawaban d 93. Perilaku yang mewujudkan sikap positif terhadap upaya peningkatan jaminan keadilan adalah…. a. mengaudit penggunaan keuangan negara b. melaporkan kekayaan pejabat negara c. pejabat mengundurkan diri apabila tidak mampu d. presiden/wakil presiden menyerahkan kasus putranya kepada yang berwajib e. melaporkan adanya kejahatan pada yang berwenang Jawaban e 94. Era keterbukaan yang paling terasa terhadap kehidupan masyarakat yaitu dalam aspek…. a. perangkat teknologi komputerisasi b. teknologi informasi dan transportasi c. peraturan perundangan d. regulasi perdagangan e. transformasi keilmuan Jawaban b 95. Upaya-upaya yang harus dilakukan demi terwujudnya keadilan dalam kehidupan bermasyarakat adalah…. a. memberi dukungan terhadap para penegak hukum b. menghukum koruptur yang menghabiskan uang rakyat c. menghindarkan diri dari perbuatan melanggar hukum d. memberikan sebagian harta kepada orang yang memerlukan e. ikut serta dalam kelompok pecinta keadilan Jawaban c 96. Di bawah ini akibat penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, kecuali…. a. menimbulkan kemerosotan mental bangsa b. mengancam persatuan dan kesatuan bangsa c. maraknya kasus KKN d. rakyat takut menyampaikan pendapat e. pudarnya wibawa penyelenggara negara di mata rakyat Jawaban d 97. Hal terbaik agar bangsa Indonesia mampu mengikuti perkembangan di era keterbukaan dewasa ini adalah….. a. membuka kesempatan seluas-luasnya bagi negara lain untuk investasi di Indonesia b. menutup diri bagi semua arus informasi dari luar negara Barat. c. memberikan ruang gerak seluas-luasnya bagi masyarakat yang sudah mampu d. sedapat mungkin menyesuaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa syarat e. menyeusaikan diri dengan keadaan sekarang tanpa kehilangan jati diri bangsa Jawaban e 98. Jaminan hukum dan keadilan sangat penting untuk…. a. memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa b. supaya aparat penegak hukum dapat dipercaya d. investasi dapat tumbuh dan berkembang e. mewujudkan cita-cita bangsa dan negara Jawaban a 99. Di bawah ini faktor penyebab penyelenggaraan pemerintahan yang tidak transparan, kecuali…. a. rendahnya perekonomian rakyat b. penyalahgunaan wewenang kekuasaan c. sistem pemerintahan yang otoriter d. keterbatasan kemampuan intelektual e. mewujudkan cita-cita bangsa dan bernegara Jawaban a 100. Keterbukaan merupakan bagian hidup setiap orang yang dijalankan dengan… a. ketergantungan pada kondisi lingkungan b. menjunjung tinggi kepentingan pribadi c. rasa keadilan dan kemanusiaan d. penuh kewajiban sebagai manusia lemah e. kesadaran untuk bersosialisasi Jawaban e 101. Penerapan prinsip keterbukaan yang wajar dan sehat dalam kehidupan bernegara, mendorong terwujudnya….. a. ketekunan pemerintah dalam mewujudkan program pembangunan b. kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan manusia c. pemerintah yang baik, bersih, dan jujur d. keberhasilan pejabat mempertahankan jabatannya e. keberhasilan pelaksanaan pembangunan nasional Jawaban e 102. Pemerintah Orde Lama identik dengan demokrasi…. a. Pancasila b. terpimpin c. liberal d. komunis e. terbuka Jawaban b 103. Penerapan prinsip keterbukaan dalam masyarakat demokrasi adalah untuk memelihara kepentingan umum, seperti…. a. keamanan, kedamaian, dan ketenteraman b. cara-cara presiden menjalankan pemerintahan c. usaha partai politik memperjuangkan aspirasinya d. netralitas TNI/Polri dalam pemelihan umum e. perdagangan dan kegiatan bisnis dalam negara Jawaban a 104. Bukti yang menyatakan bahwa pemerintahan Presiden Soekarno dikenal dengan pemerintahan otoriter adalah… a. tidak memberikan jaminan hak asasi manusia kepada masyarakat b. politik luar negerinya cenderung pada negara komunis c. jarang melaksanakan pemilu d. melaksanakan demokrasi terpimpin e. pengangkatan pejabat negara diambil dari lingkungannya sendiri Jawaban a 105. Undang-undang yang mengatur kebebasan menyampaikan pendapat di muka umum pada masa reformasi adalah….. a. UU No. 9 Tahun 1998 b. UU No. 32 Tahun 2000 c. UU No. 32 Tahun 2002 d. UU No. 40 Tahun 2000 e. Pasal 28 UUD 1945 Jawaban a 106. Suasana keterbukaan pada lingkungan sekolah adalah…. a. menaati ketertiban sekolah b. rajin mengerjakan tugas dari guru c. upacara bendera berjalan dengan tertib d. musyawarah antara pihak sekolah dengan komite sekolah membahas program sekolah e. siswa mendapat materi yang sama di dalam kelas Jawaban a 107. Perkembangan partai politik dari pemerintahan Orde Baru yang awalnya hanya 3 parpol, pada masa awal reformasi menjadi…. a. 43 parpol b. 44 parpol c. 45 parpol d. 46 parpol e. 48 parpol Jawaban e 108. Di bawah ini yang merupakan contoh keadilan di lingkungan sekolah adalah… a. semua siswa diajak musyawarah untuk membahas semua kegiatan sekolah b. partisipasi siswa dalam koperasi sekolah c. menerapkan keadilan kepada semua siswa tanpa diskriminasi d. siap membantu siswa yang memiliki masalah e. siswa boleh meninggalkan sekolah kapan saja Jawaban c 109. Berikut ini yang bukan merupakan penyebab salah satu krisis nasional pada akhir tahun 1965 adalah…. a. pemerintah tidak mau mendengar rakyat b. lembaga tinggi negara tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya c. sedikitnya sarana untuk menyalurkan aspirasi d. partai politik hanya sedikit sehingga keanekaragaman pendapat tidak dapat disalurkan e. budaya sungkan dan malu masyarakat Indonesia Jawaban a 110. Berikut ini yang merupakan contoh DPR yang tidak dapat menjalankan fungsinya pada masa Orde Baru, yaitu…. a. hanya sebagai lembaga yang mengesahkan kebijakan pemerintahan b. menyampaikan aspirasi masyarakat c. mengawasi jalannya pemerintahan d. mengusulkan rancangan undang-undang kepada presiden e. memberikan masukan kepada presiden tentang pengangkatan duta Jawaban a Post by PribumisasiIslam sebagai Solusi. Dalam Bangsa Indonesia, paham Radikalisme agama telah menjadi kekhawatiran bangsa karena praktik keberagamaan tersebut merapuhkan kebhinekaan dan kedamaian. Gerakan purifikasi itu mengingkari unsur lokalitas yang turut membentuk Islam Indonesia. Karenanya keberagamaan ini menafikan pluralisme sedemikian
PengertianKonflik Sosial, Penyebab, Macam-Macam & Dampaknya| Secara sederhana, pengertian konflik adalah saling memukul (configere).Namun, konflik tidak hanya berwujud pada pertentangan fisik. Secara umum, Pengertian Konflik Sosial (Pertentangan) adalah sebagai suatu proses sosial antara dua pihak atau lebih ketika pihak yang satu berusaha

PatologiBirokrasi (Bureaupathology) adalah himpunan dari perilaku-perilaku yang kadang-kadang disibukkan oleh para birokrat. Fitur dari patologi birokrasi digambarkan oleh Victor A Thompson seperti "sikap menyisih berlebihan, pemasangan taat pada aturan atau rutinitas-rutinitas dan prosedur-prosedur, perlawanan terhadap perubahan, dan desakan

Budaya politik adalah aspek politik dari nilai yang • • terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, dan mitos. Kesemuanya dikenal dan diakui oleh sebagian besar masyarakat. Budaya politik tersebut memberikan rasional untuk menolak atau menerima nilai dan norma lain. Budaya politik dapat dilihat dari aspek doktrin dan aspek generiknya.
.
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/250
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/118
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/382
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/232
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/587
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/642
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/677
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/504
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/583
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/786
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/919
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/56
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/478
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/735
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/486
  • pengertian sikap politik status quo adalah