Home Sektor Riil Kamis, 08 Juni 2023 - 1224 WIBloading... Petugas melakukan perawatan pada bibit sawit berumur 4 bulan, di pusat pembibitan PT Musi Mas di area perkebunan sawit, Pelelawan, Riau, Rabu 7/6/2023. Foto SINDOnews/Suratman A A A PEKANBARU - Indonesia masih menduduki peringkat pertama penghasil komoditas kelapa sawit terbesar di dunia. Grup Musim Mas, menjadi salah satu perusahaan kelapa sawit terintegrasi terbesar di dunia yang beroperasi di 13 negara di Asia-Pasifik, Eropa, dan satu perkebunan dan pabrik kelapa sawit milik Grup Musim Mas dengan luas lebih dari hektar terletak di Kelurahan Sorek, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Baca Juga Lokasi ini memiliki fasilitas pembibitan, pabrik kelapa sawit dan pembangkit tenaga listrik biogas, pusat penelitian dan pengembangan, mess, perumahan karyawan, sekolah PAUD, SD, SMP, tempat penitipan anak, supermarket, dan tempat ibadah. Terdapat kurang lebih karyawan beserta keluarga yang tinggal dan beraktivitas di area perkebunan. Baca Juga Corporate Affairs General Manager Grup Musim Mas, Teuku Kanna Ramdhan mengatakan, pabrik kelapa sawit yang berada di Sorek ini merupakan salah satu dari 15 pabrik Musim Mas yang secara efektif menggunakan kembali dan memulihkan lahan mendaur ulang semua bahan selama produksi, serta mengoperasikan 100% pabrik tanpa limbah secara efektif. "Kami beraspirasi untuk menjadi pemimpin bertanggung jawab, mendorong era baru yang berkelanjutan di industri ini dengan inovasi,” kata dia, Musim Mas merupakan grup kelapa sawit pertama di Indonesia yang bergabung dengan RSPO Roundtable for Sustainable Palm Oil pada 2004. Bahkan menjadi yang pertama disertifikasi RSPO tahun 2009 dan mencapai 100% sertifikasi seluruh perkebunan pada 2021. Sedangkan untuk sertifikasi ISPO, perkebunan kami juga menjadi yang pertama disertifikasi di Indonesia pada tahun 2012. Musim Mas juga menjadi perusahaan kelapa sawit pertama di Asia Tenggara yang terverifikasi oleh Palm Oil Innovation Group POIG pada tahun 2019.”Tim profesional global kami yang tersebar di seluruh rantai suplai minyak kelapa sawit bekerja sama dengan para pemangku kepentingan nasional dan internasional, untuk memastikan bahwa produk kami layak secara ekonomi, bertanggung jawab secara sosial, dan lingkungan,” jelasnya. kelapa sawit perkebunan sawit industri sawit perusahaan sawit berita bisnis Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 7 menit yang lalu 32 menit yang lalu 52 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu
WebsiteResmi Pemerintah Provinsi Riau. PEKANBARU - Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit periode 14-20 Agustus 2019 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikan terbesar pada kelompok umur 10-20 tahun yang mengalami kenaikan harga sebesar Rp65,53 per kilogram (kg) atau mencapai 4,73 perdek dari harga minggu lalu.
Penurunan harga TBS CPO Riau itu dipengaruhi oleh turunnya harga jual CPO dan kernelKota Pekanbaru ANTARA - Harga tandan buah segara sawit CPO Riau periode 11-17 September 2019 untuk kelompok umur 10-20 tahun tercatat sebesar atau mengalami penurunan sebesar Rp74,09/kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya "Penurunan harga TBS CPO Riau itu dipengaruhi oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir. H. Ferry Erna Putra, di Pekanbaru, Rabu. Menurut Ferry, untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp203,94/kg, dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan harga sebesar Rp193,30/kg, atau dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp632,63/kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan Rp328,39/kg. Baca juga BI harap Riau punya peta jalan hilirisasi produk sawit Berikutnya, katanya menyebutkan, dari PT. Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp210,40/kg dari harga minggu lalu, sedangkan untuk harga jual kernel dari PT Sinar Mas Group mengalami penurunan sebesar Rp241,16/kg dan dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga Rp215/kg. "Penurunan harga TBS CPO Juga terjadi pada PT. Citra Riau Sarana sebesar Rp212,37/kg dari harga minggu lalu," katanya. Sementara itu faktor eksternal yang mempengaruhi penurunan harga TBS periode ini akibat kebijakan India sebagai salah satu importir terbesar CPO yang menaikkan pajak atas minyak sawit olahan Malaysia dari sebelumnya 45 persen menjadi 50 persen selama enam bulan. India melakukan ini untuk melindungi produksi-produsen lokal yang saat ini hanya mengoperasikan kurang dari sepertiga kapasitas produksinya, dan ini ikut memberi efek negatif kepada penjualan CPO dari Indonesia. Selain itu masalah Eropa yang masih menggunakan kebijakan perdagangan untuk mengurangi produksi minyak sawit juga ikut memberatkan harga CPO Ia menyebutkan harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun umur empat tahun umur tahun umur enam tahun umur tujuh tahun umur delapan tahun dan umur sembilan tahun umur 21 tahun umur 22 tahun umur 23 tahun umur 24 tahun Selain itu harga TBS CPO Riau umur 25 tahun dengan indeks K 86,29 persen, harga CPO dan harga kernel Baca juga Harga TBS sawit di Riau naik Rp47,95/kg Baca juga Permintaan dunia membaik harga CPO Riau naikPewarta FrislidiaEditor Ahmad Wijaya COPYRIGHT © ANTARA 2019
Pekanbaru ANTARA - Harga tandan buah segar TBS Sawit Riau periode 24-30 April 2019 untuk kelompok umur 10-20 tahun tercatat sebesar per kg, atau mengalami penurunan Rp24,37 per kg dibandingkan harga seminggu sebelumnya yang tercatat per kg."Penurunan harga TBS ini disebabkan oleh turunnya harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan sumber data," Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ir H Ferry H C Erna Putra M di Pekanbaru, juga Mentan tegaskan B100 jawaban tepat untuk lawan diskriminasi sawit oleh EropaMenurut dia, untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami penurunan sebesar Rp143,75 per kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami penurunan harga sebesar Rp163,63 per kg, dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan harga sebesar Rp151,46 per kg, dan dari PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp130,67 per kg dari harga minggu untuk harga jual kernel dari PT Asian Agri Group mengalami penurunan sebesar Rp101 per kg dan dari PT Citra Riau Sarana mengalami penurunan sebesar Rp213 per kg dari harga minggu lalu."Harga TBS penetapan periode 24-30 April 2019 mengalami penurunan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah penurunan terbesar dialami oleh kelompok umur 10-20 tahun sebesar Rp24,37 per kg atau mencapai 1,61 persen dari harga minggu lalu, sehingga harga TBS periode saat ini menjadi per kg," faktor eksternal penurunan harga TBS dipengaruhi oleh adanya sentimen negatif seperti kampanye negatif dari Uni Eropa terhadap minyak nabati dari kelapa sawit. Pasar juga masih menanti akhir perundingan dagang antara AS dan ini juga bisa menjadi sentimen negatif karena China akan meningkatkan permintaan minyak kedelai dari AS. Adapun momentum jelang Ramadhan yang umumnya bisa mendorong harga CPO naik, karena ada pembelian untuk pasokan, namun tahun ini dirasa belum cukup menyebutkan, harga TBS kelapa sawit Riau umur tiga tahun per kg, umur empat tahun per kg,umur lima tahun per kg, umur enam tahun per kg, umur tujuh tahun per kg, umur delapan tahun per kg, umur sembilan tahun per itu harga TBS CPO Riau untuk umur 21 tahun per kg, umur 22 tahun per kg, umur 23 tahun per kg, umur 24 tahun per kg, umur 25 tahun per kg, dengan indeks K86,44 persen, harga CPO per kg, harga kernel per juga Harga tandan buah segar kelapa sawit Riau naik Rp34,97/kgBaca juga Harga sawit Riau turun Rp14,71/Kg
Rabu 11 Desember 2019 11:59 WIB RIAUPEMBARUAN.COM - Merujuk hasil dari tim penetapan harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit Provinsi Riau merujuk surat Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Provinsi Riau No. 48 periode 11 s/d 17 Desember 2019, telah menyepakati harga sawit umur 10 - 20 tahun naik Rp 31,01/Kg menjadi Rp 1.844,28/Kg.Harga tandan buah kepala sawit atau TBS di Provinsi Riau periode 13-19 Maret 2019 untuk umur 10-20 tahun tercatat sebesar per kilogram Kg, atau naik Rp52,94/Kg dibandingkan dengan harga seminggu sebelumnya tercatat Rp1470,19/kg."Kenaikan harga TBS CPO Riau tersebut disebabkan oleh akumulasi kenaikan harga jual CPO dan kernel dari seluruh perusahaan yang menjadi sumber data," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Ferry Erna Putra, M di Pekanbaru, juga Harga sawit di Riau turun rp91,89/kgMneurut Ferry, untuk harga jual CPO dari PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp155/Kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp241,77/Kg, dari PT Asian Agri Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp101,07/kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp121/Kg dari harga minggu untuk harga jual kernel, katanya menyebutkan, dari PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan sebesar Rp55,60/kg, dari PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp63,64/Kg, dan dari PT. Citra Riau Sarana mengalami kenaikan sebesar Rp49/kg dari harga minggu lalu."Untuk faktor eksternal kenaikan harga TBS dipengaruhi oleh naiknya harga minyak kedelai sebagai produk subtitusi, dampaknya CPO dan minyak kedelai saling berkompetisi untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global," itu Keputusan pemerintah untuk menunda berlakunya tarif pungutan ekspor juga ikut merangsang pasar luar negeri untuk membeli CPO Indonesia, sehingga nilai ekspor masih menyebutkan, harga TBS CPO Riau untuk umur tiga tahun umur empat tahun umur lima tahun umur enam tahun umur tujuh tahun umur delapan tahun umur sembilan tahun umur 21 tahun harga TBS CPO Riau umur 22 tahun umur 23 tahun umur 24 tahun dan umur 25 tahun dengan indeks K 86,83 persen, harga CPO dan harga kernel juga Produktivitas Sawit PTPN V capai 21,94 Ton, rekor tertinggi perusahaanBaca juga Perkebunan Nusantara V bukukan laba kotor Rp1,04 Triliun.
harga sawit riau agustus 2019
