A A. 0. Foto: Rizky Nurjaman/Islampos. 1. BAGIKAN. TIADA keberuntungan yang sangat besar dalam hidup ini, kecuali orang yang tidak memiliki sandaran, selain bersandar kepada Allah. Dengan meyakini bahwa memang Allah-lah yang menguasai segala-galanya; mutlak, tidak ada satu celah pun yang luput dari kekuasaan Allah, tidak ada satu noktah sekecil Allah SWT menurunkan syariat Islam sejatinya untuk menciptakan kehidupan yang baik bagi seluruh umat manusia tanpa kecuali. Dengan kata lain, syariat-Nya adalah rahmat bagi alam semesta (rahmatan lil 'alamin). Wujudnya, hidup sejahtera (lahum ajruhum 'inda rabbihim), damai (wa la khaufun 'alaihim) dan bahagia (wa la hum yahzanun).
fa la khaufun 'alaihim wa la hum yahzanun QS. Al Baqarah 38 siapa yang kemudian berpegang pada petunjuk-petunjukku, tuntunan-tuntunanku maka tidak akan ada pada mereka rasa takut rasa khawatir insecure dan tidak ada pada mereka rasa sedih rasa overthinking dan seterusnya.
"Alaa inna auliya Allah laa khoufun alaihim walaa hum yahzanun" (ketahuilah sesungguhnya wali-wali Allah itu tak akan pernah takut dan tak kan pernah sedih). " Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: "Tuhan kami ialah Allah, kemudian mereka tetap istiqomah maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan mereka tiada (pula) berduka
Allaziina yunfiquna amwaalahum bil-laili wan-nahaari sirraw wa 'alaaniyatan fa lahum ajruhum 'inda rabbihim, wa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanun. Artinya: "Orang-orang yang menafkahkan hartanya di malam dan di siang hari secara tersembunyi dan terang-terangan, maka mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Arab-latin: Balaa man aslama waj-hahu lillaahi wa huwa muhsinun fa lahuu ajruhu 'inda rabbihii wa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanun. Artinya: (Tidak demikian) bahkan barangsiapa yang menyerahkan diri kepada Allah dan ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak Alaa inna auliyaa'allaahi laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanun. Allaziina aamanu wa kaanu yattaqun . Artinya: "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa." 10. Sebagai sholat sunnah yang dianjurkan.
Alaa inna auliya' Allahi laa khaufun alaihim wa laa hum laa yahzanun. Tanda-tanda kewalian itu menurut Alquran adalah tidak takut dan tidak ditundukkan oleh rasa takut. Beliau tidak takut melarat. Tidak takut dihinakan orang. Yang terpenting bagi beliau adalah (kesadaran) Rabbunallah (pengayom kami adalah Allah)," imbuhnya.
Bahasa latin: qulnahbituu min-haa jamii'aa, fa immaa ya`tiyannakum minnii hudan fa man tabi'a hudaaya fa laa khaufun 'alaihim wa laa hum yahzanuun. Artinya: Kami berfirman, "Turunlah kamu semua dari surga! Kemudian jika benar-benar datang petunjuk-Ku kepadamu, maka barangsiapa mengikuti petunjuk-Ku, tidak ada rasa takut pada mereka dan mereka .
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/53
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/983
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/188
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/191
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/635
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/809
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/246
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/916
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/302
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/357
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/107
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/597
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/509
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/36
  • 6dcxr63tvq.pages.dev/981
  • laa khaufun alaihim yahzanun